Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.85.0
Konten dari Pengguna
Menurut Ajaran Islam, Apakah Kurban Harus Disaksikan? Ini Faktanya
3 Juni 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kurban harus disaksikan? Kalimat seperti itu merupakan pertanyaan yang sering kali melintas dalam pemikiran umat muslim, terutama saat menjelang Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab munculnya pertanyaan itu adalah perasaan khawatir jika diri menunaikan kurban, tetapi lalai dengan hal-hal wajib mengenai kurban. Kenyataannya, menyaksikan kurban tidak wajib. Namun, disunahkan untuk hadir saat penyembelihan.
Apakah Kurban Harus Disaksikan?
Setiap pemeluk agama Islam yang hendak menunaikan kurban perlu mengetahui tentang hukumnya secara jelas. Salah satu contoh adalah mengetahui hukum untuk menyaksikan kurban.
Apakah kurban harus disaksikan? Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, Ahyar dan Ahmad (2021: 13), jika orang yang berkurban mewakilkan penyembelihannya, orang itu disunahkan hadir saat penyembelihan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui bahwa kurban tidak harus disaksikan karena tidak wajib. Namun, lebih baik menyaksikan penyembelihan hewan kurban karena termasuk anjuran atau sunah. Wallahu a’lam bishawab.
ADVERTISEMENT
Hewan Kurban Harus dalam Kondisi Sempurna
Selain mengetahui hukum dari menyaksikan penyembelihan hewan kurban, orang yang berkurban juga perlu memahami kondisi hewan. Hal itu penting karena Islam mengajarkan untuk melakukan kurban pada hewan yang dalam kondisi sempurna (sehat).
Dikutip dari buku Fikih untuk Kelas V MI, Wahyudin, dkk. (2008: 66 – 67), berikut adalah beberapa syarat yang harus terpenuhi dalam menentukan hewan kurban.
Ketika kriteria umur hewan kurban sudah terpenuhi, orang yang berkurban juga harus memastikan kesehatan hewan tersebut. Hewan kurban harus sehat, sempurna secara medis, dan tidak ada kecacatan sedikit pun. Jika tidak sehat atau cacat, tidak boleh dikurbankan.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah kurban harus disaksikan? Kurban tidak harus disaksikan, tetapi dianjurkan untuk disaksikan. Oleh karena itu, lebih baik bagi seorang muslim untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurbannya. Wallahu a’lam bishawab. (AA)