Menyukseskan atau Mensukseskan, Bagaimana Cara Menulis yang Benar?

Ilustrasi Menyukseskan atau mensukseskan, sumber foto: (Thought Catalog) by unsplash.com

Menulis kata dalam Bahasa Indonesia hendaknya dilakukan sesuai KBBI. Namun, nyatanya masih banyak orang yang belum bisa membedakan kata yang baku dengan yang tidak. Seperti halnya dengan kata menyukseskan atau mensukseskan. Kedua kata ini memiliki makna yang sama, namun salah satunya tidak baku. Dengan kata lain, salah satu kata tersebut tidak ada di dalam KBBI. Padahal, kita dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah. Lalu, diksi mana yang benar di antaranya keduanya? Simak penjelasannya di artikel ini.

Apa Arti Sukses Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia?

Ilustrasi Menyukseskan atau mensukseskan, sumber foto: (Thought Catalog) by unsplash.com

Mengutip buku Bertahan Hidup di Masa Sulit oleh Astariah, dkk (Guepedia), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sukses adalah kata yang memiliki makna berhasil atau beruntung. Saat kata ini memperoleh imbuhan me-, maka akan menjadi “menyukseskan” yang maknanya menjadikan berhasil, menjadikan beruntung.

Contoh kalimatnya yaitu, "Mahasiswa Jurusan Ilmu Psikologi bekerjasama untuk menyukseskan Seminar Nasional Mental Health". Kalimat tersebut mempunyai makna bahwa Mahasiswa Ilmu Psikologi bekerja sama untuk menjadikan seminar nasional tersebut berhasil dalam segala aspek.

Apakah Mensukseskan Kata Baku?

Jika ditanya, apakah mensukseskan termasuk kata baku? Maka jawabannya adalah tidak. Sebab, kata tersebut tidak ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan kata lain, kata baku yang benar adalah menyukseskan, bukan mensukseskan.

Agar bisa lebih mudah dalam memahami kata baku yang benar, maka kamu perlu mengetahui kata dasarnya terlebih dahulu. Jika kata dasar yang berawalan k, p, s, t, mendapatkan imbuhan me -, maka kata tersebut bisa diluluhkan. Sebaliknya, jika kata yang ingin dicari tahu baku atau tidaknya berasal dari bahasa asing yang belum diadaptasikan, maka kata tersebut akan sulit untuk diluluhkan.

Adaptasi istilah asing ke dalam bahasa Indonesia umumnya bisa dilakukan melalui penyerapan. Penyerapan kata asing ini bisa dibagi menjadi dua kategori, yakni . Unsur asing yang diserap tanpa penyesuaian ejaan dan pelafalan serta unsur asing yang diserap melalui penyesuaian ejaan dan pelafalan. Dengan kata lain, pelafalan dan penulisannya telah diselaraskan dengan kaidah Bahasa Indonesia.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa tata bahasa yang benar adalah menyukseskan. Sesuai dengan kaidahnya, kata dasar sukses berawalan s dan mendapat imbuhan me - , sehingga menjadi menyukseskan. (DLA)