Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan Hidup
18 Mei 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Skala prioritas kebutuhan perlu direncanakan dengan baik agar semua keperluan bisa tercukupi. Skala prioritas untuk kebutuhan adalah suatu daftar tentang berbagai macam kebutuhan hidup yang disusun berdasarkan kepentingannya, dari yang paling penting dan mendesak, dapat ditunda pemenuhannya hingga tidak perlu dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Skala prioritas merupakan salah satu alternatif upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan yang beranekaragam dan tidak terbatas, menuntut manusia bekerja keras dan melakukan berbagai cara untuk memenuhinya.
Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan
Berdasarkan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7, Drs. Bambang Puji Raharjo, dkk., (2021:161), cara menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mengurutkan kebutuhan yang penting dan mendesak didahulukan dan selanjutnya kebutuhan yang kurang dan tidak penting dan mendesak.
Dalam menentukan pilihan, sebaiknya harus dengan sikap rasional. Artinya, pilihan yang diambil harus masuk akal, sesuai dengan kemampuan yang ada. Berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan pilihan tergantung dari masing-masing orang.
Setiap orang dapat berbeda-beda dalam menentukan pilihan, tergantung pada tingkat kepentingan dan kebutuhan. Pada umumnya, dalam menentukan skala prioritas dipergunakan bahan pertimbangan berikut ini menurut buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia, Wahab, (2020:27).
ADVERTISEMENT
1. Tingkat Urgensi
Dalam menentukan pilihan mana yang harus didahulukan, perlu mempertimbangan seberapa jauh tingkat kepentingan hal yang dibutuhkan tersebut. Misalnya, kebutuhan makan lebih penting daripada televisi.
2. Kesempatan yang Dimiliki
Kebutuhan yang dibutuhkan pada saat itu saja perlu didahulukan untuk kelangsungan hidup atau keselamatan. Misalnya, obat dibutuhkan pada saat sakit demi kesembuhan dari sakit, dibandingkan jalan-jalan yang dapat dilakukan lain waktu.
3. Pertimbangan Masa Depan
Faktor masa depan perlu dipertimbangkan dalam menghadapi pilihan yang adil. Misalnya, akan memilih les Bahasa Inggris daripada les menari. Pilihan ini lebih mempertimbangkan kegunaan bahasa inggris di masa mendatang lebih luas. Dalam memilih tempat les, juga harus mempertimbangkan kegunaan di masa depan.
4. Kemampuan Diri
Manusia dalam menentukan pilihan perlu mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki, baik kemampuan materi maupun nonmateri. Jika memaksakan diri di luar kemampuan, maka dapat menyebabkan menderita sendiri.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara menyusun skala prioritas kebutuhan yang perlu dipahami dengan baik supaya kebutuhan dalam hidup bisa terpenuhi. (Adm)