Konten dari Pengguna

Mewujudkan Toleransi Antar Umat Beragama dan Kepercayaan terhadap Tuhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Desember 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi toleransi antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan dalam Pancasila. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toleransi antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan dalam Pancasila. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman agama. Toleransi adalah sikap yang harus dimiliki setiap warga Indonesia. Pasalnya, toleransi antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa perlu dikembangkan untuk mewujudkan sila pertama Pancasila. Sebenarnya, bagaimana makna dari sila pertama Pancasila?
ADVERTISEMENT

Mewujudkan Toleransi Antar Umat Beragama dan Kepercayaan terhadap Tuhan

Ilustrasu sikap toleransi antar umat beragama. Foto: Unsplash/Sven Piper
Pancasila adalah ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya, segala aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari harus sesuai dengan Pancasila.
Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yakni panca yang artinya lima dan sila berarti prinsip atau asas. Lima ideologi utama penyusun Pancasila tercantum dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi:
Dalam lambang Pancasila, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-sila Pancasila. Seperti yang dikutip dari laman bpip.go.id, 5 makna lambang Pancasila adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Simbol gambar bintang

Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Simbol gambar bintang dijadikan sebagai lambang sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Simbol gambar rantai

Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
ADVERTISEMENT

3. Simbol gambar pohon beringin

Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang dijadikan sebagai dasar persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau berlindung.

4. Simbol gambar kepala banteng

Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang. Gambar kepala banteng dijadikan sebagai dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Kepala banteng diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan sebagai lambang sila keempat Pancasila.

5. Simbol gambar padi dan kapas

Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Simbol gambar padi dan kapas ini terletak di sebelah kanan bawah dari gambar bintang dan dijadikan sebagai lambang sila kelima Pancasila.
ADVERTISEMENT

Toleransi Umat Beragama dalam Sila Pertama Pancasila

Dikutip dari buku Dasar-dasar Pendidikan Karakter oleh Nur Agus Salim, dkk (2022: 13), pada sila pertama, ada nilai toleransi beragama dalam bermasyarakat, wujud sikap toleransi antar umat beragama ini ketika semua pemeluk agama diberikan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.
Selain itu, sila pertama Pancasila juga memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Demikianlah penjelasan singkat tentang sikap antar umat beragama dan kepercayaan Tuhan dalam sila pertama Pancasila. Dengan beragamnya kepercayaan di Indonesia, sudah sepatutnya untuk saling menjaga toleransi agar menjadikan Indonesia menjadi negara yang harmonis.(MZM)