Modal yang Diperlukan untuk Mengalami Mobilitas Sosial secara Vertikal

Ilustrasi Seseorang bisa mengalami mobilitas sosial secara vertikal apabila memiliki modal, sumber: Unsplash/ArlingtonResearch

Seseorang bisa mengalami mobilitas sosial secara vertikal apabila memiliki modal pengetahuan dan keterampilan luas. Tentunya, setiap manusia ingin mencapai mobilitas ini untuk bisa menjalani hidup yang layak dan serba berkecukupan.

Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi dua, yakni mobilitas sosial vertikal ke atas dan mobilitas sosial vertikal ke bawah. Dengan kata lain, perpindahan status sosial ini bisa menjadi lebih tinggi atau bahkan lebih rendah.

Modal untuk Mengalami Mobilitas Sosial Vertikal

Ilustrasi Seseorang bisa mengalami mobilitas sosial secara vertikal apabila memiliki modal, sumber: Unsplash/BrookeCagle

Mengutip buku Pertambangan Emas Skala Kecil di Tatelu, Studi Sosiologi Ekonomi, Antonius Purwanto (2021), modal adalah faktor penting yang dapat penunjang mobilitas sosial vertikal.

Modal yang diperlukan tidak hanya uang, tetapi juga pendidikan, keterampilan, hingga jaringan sosial. Adapun penjelasan lebih lengkap terkait modal untuk meraih mobilitas sosial vertikal yakni sebagai berikut:

1. Modal Uang

Tidak bisa dipungkiri, uang adalah salah satu faktor penting yang dapat menunjang kesuksesan seseorang. Uang juga bisa digunakan untuk meningkatkan taraf hidup dan membantu perekonomian. Dengan mempunyai modal uang, seseorang bisa memperoleh pendidikan yang tinggi, membuka usaha, hingga berinvestasi.

2. Modal Pengetahuan atau Pendidikan

Jika ingin mengalami mobilitas sosial vertikal, salah satu modal yang perlu dimiliki adalah pengetahuan atau pendidikan. Dengan mempunyai pendidikan yang tinggi, seseorang akan jauh lebih mudah memperoleh pekerjaan yang baik dan bergaji tinggi. Pendidikan juga bisa membuka peluang bagi seseorang untuk memulai usahanya sendiri.

3. Modal Keterampilan

Keterampilan juga termasuk modal yang dapat mendukung mobilitas sosial vertikal. Orang yang mempunyai keterampilan yang tinggi cenderung lebih mudah untuk memperoleh posisi kerja yang baik dan mendapatkan gaji sesuai tingkat ketrampilannya. Oleh karena itu, penting sekali memupuk ketrampilan agar dapat menjadi seorang ahli dalam bidang tertentu.

4. Modal Jaringan Sosial

Jaringan sosial adalah salah satu modal mobilitas sosial vertikal yang tidak bisa disepelekan. Mengingat, sudah banyak orang yang merasakan bahwa memiliki jaringan sosial dapat membantu menaikkan level kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, selagi masih muda, penting sekali untuk memperluas jaringan sosial yang berkualitas. Dengan begitu, jalan menuju mobilitas sosial vertikal bisa terbuka lebar.

Baca juga: Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal dalam Status Sosial

Jadi, dapat disimpulkan bahwa seseorang bisa mengalami mobilitas sosial secara vertikal apabila memiliki modal uang, pengetahuan/pendidikan, jaringan sosial, dan ketrampilan. (DLA)