Nama Alat Musik yang Menggunakan Udara Sebagai Sumber Bunyinya

Ilustrasi alat musik yang dimainkan dengan cara menggunakan udara. Foto: Unsplash/Peter Okwara

Musik merupakan cabang seni yang berhubungan dengan bunyi dan memiliki unsur-unsur irama, melodi dan harmoni yang mewujudkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati melalui indra pendengar. Alat musik menjadi bahan untuk menghasilkan musik. Salah satunya nama alat musik yang menggunakan udara sebagai sumber bunyinya disebut aerofon.

Untuk memahami jenis alat musik aerofon dan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara yang satu ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Alat Musik Aerophone dan Contohnya

Nama Alat Musik yang Menggunakan Udara Sebagai Sumber Bunyinya

Ilustrasi alat musik tiup. Foto: Unsplash/Getúlio Moraes

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aerofon adalah alat musik yang menggunakan udara sebagai sarana untuk menghasilkan bunyi. Sedangkan menurut Sahabuddin Mahganna dalam bukunya Olioreang: Entitas Ritmis dan Melodi Mandar (2020: 70), aerofon adalah alat musik yang sumbernya berasal dari hembusan udara pada rongga ataupun pipa angin. Biasanya jenis alat musik ini menjadi simbol bagi kaum lelaki.

Contoh Alat Musik Aerofon

Adapun contoh-contoh alat musik jenis aerofon yakni:

Harmonika

Harmonika adalah sebuah alat muslk yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya. Harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus.

Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng yang telah digunakan 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Adapun Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 Oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen muslk tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan mngsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

Seruling

Serung adalah alat tiupan yang dibuat daripada buluh. Berbagai panjangnya dan berbagai pula jumlah lubang memetiknya. Pemain seruling disebut namanya pemain Suling. Digunakan untuk memainkan musik hiburan.

Ditiup pada pangkal. Seruling dipegang tegak pada mulut peniup. Bibir bawah diletak pada permukaan atas seruling dan angin ditiupkan melalui lubang kecil pada pangkal bahagian atas.

Nafiri

Nafiri ialah sejenis alat tiupan horn yang diperbuat dari perak dan berukuran panjang 32 inci. Ia mengeluarkan bunyi yang sayup dan menggerunkan. Pemain seruling disebut namanya pemain Orang Nobat.

Dimainkan dalam musik nobat dalam majelis hiburan kaum kerabat Raja, mengiringi istiadat-istiadat istana, istiadat pertabalan, hari keputeraan sultan, perkawinan Raja dan upacara sambutan Raja.

Cara memainkannya adalah dipegang tegak pada bibir peniup. Bibir diletak pada mulut peniup alat tiupan itu dan dibuat getaran bila udara ditiupkan ke dalam alatan itu. Pic bertukar mengikuti ketegangan bibir mulut pemain.

Saxophone

Saxophone adalah alat musik yang masuk dalam kategori aerophone, single reed woodwind instrument. Saat ini saxophone sangat popular digunakan dalam musik jazz dan memiliki berbagai jenis dengan range yang berbeda-beda.

Saxophone berasal dari Belgia, dibuat oleh seorang pemain Clarinet yang bernama Adolphe Sax pada tahun 1841.

Adanya alat musik aerofon menambah berbagai kekayaan musik. Dengan banyaknya alat musik membuat kita semakin bebas membuat musik sesuai dengan keinginan. Sehingga musik yang dihasilkan dapat membuat banyak orang semakin tertarik.(MZM)