Konten dari Pengguna

Nama Bulan dalam Kalender Jawa secara Urut

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Juni 2024 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Bulan dalam Kalender Jawa, Sumber Unsplash Eric Rothermel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Bulan dalam Kalender Jawa, Sumber Unsplash Eric Rothermel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Jawa mempunyai sistem kalendernya sendiri. Menariknya, nama bulan dalam Kalender Jawa berbeda dengan Kalender Masehi. Meski demikian, jumlah bulan dalam kedua kalender tersebut masih sama, yaitu 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Satu tahun dalam Kalender Jawa dimulai dari bulan Sura. Lalu, tahun tersebut diakhiri dengan bulan Besar.

Nama Bulan dalam Kalender Jawa

Ilustrasi Nama Bulan dalam Kalender Jawa, Sumber Unsplash Towfiqu Barbhuiya
Menurut buku Seri Penemuan: Kalender, Armelia F (2020: 21), Kalender Jawa adalah kalender perpaduan antara budaya Islam, Hindu-Buddha, Jawa, serta sedikit budaya Barat.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa salah satu budaya yang mempengaruhi Kalender Jawa adalah Islam. Hal ini membuat masing-masing bulan dalam Kalender Jawa bertepatan dengan bulan-bulan pada Kalender Islam.
Nama bulan dalam Kalender Jawa pun banyak yang mirip dengan Kalender Islam. Meskipun demikian, ada juga yang berbeda. Berikut urutannya beserta penjelasan singkatnya.

1. Sura

Sura merupakan bulan pertama dalam Kalender Jawa yang bertepatan dengan Muharam dalam Kalender Islam. Namanya diambil dari Hari Asyura yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.
ADVERTISEMENT

2. Sapar

Setelah Sura berakhir, Kalender Jawa berlanjut ke Sapar. Bulan ini bertepatan dengan bulan yang memiliki nama mirip dalam Kalender Jawa, yaitu Safar.

3. Mulud

Bulan ketiga dalam Kalender Jawa adalah Mulud yang bertepatan dengan Rabiul Awal dalam Kalender Islam. Penamaan ini didasarkan pada Hari Maulid Nabi yang terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal.

4. Bakdamulud

Setelah Mulud selesai, penanggalan dalam Kalender Jawa masuk ke bulan Bakdamulud. Bulan ini bertepatan dengan Rabiul Akhir dalam Kaelnder Islam.

5. Jumadilawal

Jumadilawal bertepatan dengan bulan bernama sama dalam Kalender Islam, yaitu Jumadil Awal

6. Jumadilakhir

Serupa dengan Jumadilawal, Jumamdilakhir juga bertepatan dengan bulan bernama salam dalam Kalender Islam, yakni Jumadil Akhir.

7. Rejeb

Bulan ketujuh dalam Kalender Jawa adalah Rejeb. Namanya hampir serupa dengan bulan dalam Kalender Islam yang bertepatan dengannya, yaitu Rajab.
ADVERTISEMENT

8. Ruwah

Bulan kedelapan dalam Kalender Jawa adalah Ruwah yang bertepatan dengan Sya’ban. Kata “Ruwah” berasal dari kata “arwah” karena pada bulan tersebut, tradisi mengenang arwah dilakukan.

9. Pasa

Pasa bertepatan dengan bulan Ramadhan dalam Kalender Islam. Nama “Pasa” sendiri berasal dari ibadah yang dilakukan pada bulan tersebut, yaitu puasa.

10. Sawal

Bulan kesepuluh dalam Kalender Jawa adalah Sawal. Namanya mirip dengan bulan yang bertepatan dengannya dalam Kalender Islam, yaitu Syawal.

11. Dulkaidah

Dulkaidah bertepatan dengan bulan dalam Kalender Islam yang namanya mirip dengannya, yaitu Dzulkaidah

12. Besar

Besar bertepatan dengan Dzulhijah dalam Kalender Islam. Nama “Besar” berkaitan dengan ibadah haji dan Iduladha yang dilakukan pada bulan ini.
Demikian nama bulan dalam Kalender Jawa. Meskipun banyak nama bulan yang mirip dengan Kalender Islam, kedua kalender ini tetaplah berbeda. (LOV)
ADVERTISEMENT