Nama Burung yang Berperan sebagai Kepala pada Pertempuran Daulah Ayyubiyah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 Januari 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Burung Yang Berperan Sebagai Kepala Dari Burung-Burung Lain Dalam Pertempuran Masa Daulah Ayyubiyah Adalah, Foto: Unsplash/Lakes4life.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Burung Yang Berperan Sebagai Kepala Dari Burung-Burung Lain Dalam Pertempuran Masa Daulah Ayyubiyah Adalah, Foto: Unsplash/Lakes4life.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daulah Ayyubiyah adalah sebuah daulah besar. Pada masa ini, terdapat burung yang digunakan dalam perang. Burung yang berperan sebagai kepala dari burung-burung lain dalam pertempuran masa Daulah Ayyubiyah adalah burung elang.
ADVERTISEMENT
Dinasti Ayyubiyah sejak awal hingga akhir, adalah dinasti penakluk dalam jihad. Pendiri dan penguasanya bernama Salahuddin al-Ayyubi. Sultan dari kerajaan ini sangat berperan dalam upaya mematahkan gempuran musuh dalam perang Salib.

Burung yang Berperan sebagai Kepala pada Pertempuran Daulah Ayyubiyah

Ilustrasi Burung Yang Berperan Sebagai Kepala Dari Burung-Burung Lain Dalam Pertempuran Masa Daulah Ayyubiyah Adalah, Foto: Unsplash/Andy_Astbury.
Dikutip dari buku Bangkit dan Runtuhnya Daulah Ayyubiyah karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi (2016), Ayyubiyah berasal dari keturunan Kurdi dari Azerbaijan yang melakukan migrasi ke Irak. Pendiri pemerintahan ini adalah Salahuddin al-Ayyubi.
Pada masa pertempuran Daulah Ayyubiyah, alat-alat perang yang digunakan seperti kuda, pedang, panah, dan sebagainya. Selain itu, Salahuddin al-Ayyubi juga menggunakan burung sebagai kepala.
Burung yang berperan sebagai kepala dari burung-burung lain dalam pertempuran masa Daulah Ayyubiyah adalah burung elang. Pertarungan senjata dengan menunggang kuda dan teknik melatih merpati untuk kepentingan informasi militer.
ADVERTISEMENT
Serta penggunaan alat-alat rebana dan gendang untuk memberikan semangat kepada pasukan militer di medan perang, mengenai pendanaan militer dan pendidikan Shalahuddin Al-Ayyubi selalu mengeluarkan dana yang sama, sehingga antara militer dan pendidikan mengalami perkembangan yang sama.

Latar Belakang berdirinya Dinasti Ayyubiyah

Ilustrasi Burung Yang Berperan Sebagai Kepala Dari Burung-Burung Lain Dalam Pertempuran Masa Daulah Ayyubiyah Adalah, Foto: Unsplash/Dgwildlife.
Ayyubiyah berasal dari keturunan Kurdi dari Azerbaijan yang melakukan migrasi ke Irak. Pendiri pemerintahan ini adalah Salahuddin al-Ayyubi. Ia lahir di Tikrit 532 H/1137 M dan meninggal 589 H/1193 M, ia dikenal sebagai seorang sultan yang adil, toleran, pemurah, zuhud, dan memiliki sifat qana’ah.
Ayahnya Najmuddin Ayyub adalah gubernur Tikrit yang kemudian pindah ke Moshul, lalu ke Damaskus. Setelah itu Najmuddin dan saudaranya Asaduddin Syirkuh menjadi panglima Nuruddin Mahmud atau dikenal dengan Nuruddin Zangi di Mesir.
ADVERTISEMENT
Setelah Asaduddin Syirkuh meninggal, ia digantikan oleh keponakannya yang yaitu Salahuddin al-Ayyubi. Dengan demikian, ia menjadi menteri untuk Khalifah al-Adid yang menganut Syiah dan dan wakil dari Nuruddin Mahmud yang beraliran Sunni.
Salahuddin memiliki dua ambisi besar dalam hidupnya, yaitu menggantikan Islam Syiah di Mesir dengan Sunni, serta memerangi orang-orang Franka dalam perang suci.
Keberhasilannya dalam mendirikan dinastinya sendiri tidak terlepas dari peran Dinasti Zangkiyah yang telah mendidik Salahuddin sampai menjadi seorang tokoh pejuang panji Islam di timur tengah.
Demikian uraian mengenai nama burung yang berperan sebagai kepala dari burung-burung lain dalam pertempuran masa Daulah Ayyubiyah, yaitu burung elang. (Umi)
ADVERTISEMENT