Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nama Cabang Ilmu Biologi yang Mengkaji Mengenai Virus dan Penjelasannya
11 November 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biologi merupakan salah satu cabang keilmuan yang di dalamnya terdapat banyak cabang ilmu lain. Hal inilah yang membuat seseorang bisa lebih fokus dalam mempelajari ilmu pengetahuan tersebut. Misalnya, cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai virus.
ADVERTISEMENT
Cabang ilmu biologi yang satu ini terbilang cukup familier. Khususnya semenjak Covid-19 melanda negara-negara di dunia. Oleh karena itulah, banyak orang yang akhirnya tertarik untuk belajar bidang keilmuan ini.
Nama Cabang Ilmu Biologi yang Mengkaji Mengenai Virus
Mengutip dari buku Seri Pendalaman Soal Biologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12, Fitri Lianingsih dan Indah Puspitaningsih (2020:9), nama cabang biologi yang mengkaji mengenai viris adalah virologi. Jadi, ilmu ini mempelajari tentang virus dan penyakit-penyakit yang disebabkan olehnya.
Kata virologi berasal dari dua kata, yakni viro dan logos. Viro artinya virus dan logis artinya ilmu. Sementara virus sendiri merupakan parasit atau makhluk hidup yang kehidupannya bergantung pada makhluk lain.
Hingga kini, virologi telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dasar yang penting di berbagai sektor, seperti molekuler biologi, kanker, dan biologi sel.
ADVERTISEMENT
Menurut sejarahnya, infeksi virus pertama adalah hieroglif yang muncul pada 3700 SM. Hieroglif ini berasal dari Memphis, ibu kota Mesir Kuno. Dalam sejarah, dijelaskan bahwa seorang pendeta kuil telah menunjukkan adanya tanda-tanda klinis khas poliomyelitis paralitik.
Selain itu, Firaun Ramses V juga meninggal karena cacar yang merupakan salah satu penyakit akibat virus . Ia meninggal tahun 1196 dengan kondisi tubuh yang diawetkan dan diletakkan di Museum Kairo.
Setelah itu, pada tahun 1000 SM, cacar juga mewabah di China. Penyebaran inilah yang kemudian memunculkan respons berupa pengembangan praktik variolasi. Menariknya, dari wabah tersebut, diketahui bahwa orang yang selamat dari wabah cacar tidak terjangkit infeksi tersebut.
Pasca adanya wabah cacar, variolasi dipraktikkan berabad-abad lamanya serta membuktikan bahwa metode pencegahan penyakit bekerja dengan efektif. Namun, variolasi tetap mempunyai risiko karena hasil inokulasi yang tidak bisa ditebak.
ADVERTISEMENT
Itu dia ulasan nama cabang ilmu biologi yang mengkaji mengenai virus dan sejarah singkatnya. (Anne)