Nama, Hurip, Dewa, dan Tempat Wuku dalam Hindu

Ilustrasi Nama, hurip, dewa, dan tempat wuku, sumber: unsplash/AlinAndersen

Nama, hurip, dewa, dan tempat wuku terdapat pada wewaran. Istilah ini mengacu pada perhitungan dalam ajaran Hindu yang asli dari leluhur. Perhitungan ini terkait dengan hari atau yang disebut dengan wewuran dan pakuwon.

Masing-masing dari wewaran berkaitan dengan konsep bhuta (ruang) dan kala (waktu). Oleh karena itu, wewaran dan pakuwon mempunyai tempat dan ruip. Agar lebih paham, penting sekali untuk memahami istilah-istilah dalam wewaran tersebut.

Nama, Hurip, Dewa, dan Tempat Wuku

Ilustrasi Nama, hurip, dewa, dan tempat wuku, sumber: unsplash/EyestetixStudio

Wewaran dalam sistem jyotisa disebut dengan sistem perhitungan hari. Mengutip buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti oleh Miswanto (2022), nama, hurip, dewa, dan tempat wuku dalam wewaran dapat dijelaskan seperti di bawah ini.

1. Luang

2. Menga

3. Pepet

4. Pasah

5. Beteng

6. Kajeng

7. Sri

8. Laba

9. Jaya

10. Manala

11. Umanis

12. Pahing

13. Pon

14. Wage

15. Kliwon

16. Tungleh

17. Aryang

18. Urukung

Baca juga: Konsep Ajaran Catur Marga sebagai Bagian dalam Agama Hindu

Nama, hurip, dewa, dan tempat wuku yang dijelaskan di atas dapat dijadikan acuan dalam memperhitungkan hari baik bagi umat Hindu. Bahkan, masyarakat pun perlu memahaminya dengan baik. Dengan begitu, segala perayaan dapat dilaksanakan pada hari yang tepat sesuai ajaran agama yang telah diwariskan secara turun temurun. (DLA)