Nama Kereta Api Cepat Pertama Dikembangkan oleh Jepang Tahun 1964

Ilustrasi Kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama, sumber: unsplash/PradamasGiffary

Kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama Shinkansen. Dalam Bahasa Inggris, kereta ini disebut dengan bullet train yang artinya kereta peluru. Seperti yang diketahui, Jepang adalah negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya.

Teknologi inilah yang menjadikan Jepang sebagai negara yang berpengaruh di dunia. Tentunya, pembuatan kereta cepat memiliki sejarah yang cukup panjang. Hal ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran dan motivasi agar terus melakukan inovasi.

Kereta Api Cepat Pertama yang Dikembangkan oleh Jepang

Ilustrasi Kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama, sumber: unsplash/NawfalMakarim

Mengutip buku The Next Level 8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit, Victor Asih (2022: 71), Shinkansen adalah kereta api cepat pertama yang dikembangkan oleh Jepang pada tahun 1964. Kereta ini meluncur pada 1 Oktober 1964 untuk yang pertama kalinya dari Tokyo menuju Osaka.

Saat dioperasikan pertama kali, Shinkansen dianggap sebagai inovasi teknologi yang ajaib karena kecepatannya mencapai 210 km/jam.

Tujuan pembuatan Shinkansen awalnya untuk menghubungkan kawasan Jepang yang jauh dari Tokyo sebagai ibu kotanya. Hal ini sekaligus juga menjadi upaya untuk menumbuhkan perekonomian Jepang pada masa itu.

Kereta cepat ini memiliki performa yang sangat baik karena tidak pernah mengalami kecelakaan, meskipun hanya satu kali.

Sejarah Penemuan Kereta Api Cepat Pertama Jepang

Ilustrasi Kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama Shinkasen, Sumber: Unsplash/Fikri Rasyid

Shinkansen tidak hanya menjadi kereta cepat pertama di Jepang, melainkan di seluruh dunia. Hal ini tentunya mengubah arah sejarah teknologi transportasi di tingkat global.

Pada dasarnya, pengembangan kereta api cepat ini sudah dimulai oleh Jerman sejak 1899. Hanya saja, Jepang dengan cekatan membuat terobosan baru yang membuat negaranya kembali bangkit dari keterpurukan pasca Perang Dunia II.

Oleh karena itu, tidak heran jika Jepang disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan teknologi termaju di dunia. Proyek Shinkansen telah dimulai sejak 1939. Hanya saja, pengembangan teknologi tersebut sempat terbengkalai karena Perang Asia Pasifik.

Para insinyur dari Japanese National Railways (JNR) berupaya keras untuk mempelajari inovasi layanan angkutan massal berkecepatan tinggi pada 1955.

Mereka menghadiri Kongres Elektroteknologi Lille di Perancis dan belajar di sana selama enam bulan. Saat kembali ke Jepang, para insinyur JNR membawa ide dan inovasi untuk menciptakan teknologi kereta cepat yang mutakhir.

Baca juga: Canggih, Bus di Jepang Ini Bisa Beroperasi di Jalan Raya dan Rel Kereta

Dari artikel di atas dapat diketahui bahwa kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 diberi nama Shinkansen. Hingga kini, teknologi transportasi di Jepang masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. (DLA)