Konten dari Pengguna

Nama Marga Batak Tertua di Indonesia dan Marga Populer Lainnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Juli 2022 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama marga Batak tertua di Indonesia dan marga populer lainnya, sumber foto Jesman fabio on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama marga Batak tertua di Indonesia dan marga populer lainnya, sumber foto Jesman fabio on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dikutip dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya karya Pram, (2013) dijelaskan bahwa suku Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang bermukim di wilayah Sumatera Utara. Mereka mendiami beberapa kabupaten seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan. Mayoritas orang Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Ada Pula masyarakat Batak yang menganut agama Malim dan kepercayaan animisme, namun seiring dengan perkembangan zaman jumlah penganut agama Malim dan animisme berkurang. Salah satu yang unik di masyarakat Batak adalah memiliki nama marga, kali ini akan diulas mengenai nama marga Batak tertua di Indonesia dan marga populer lainnya.
ADVERTISEMENT

Nama Marga Batak Tertua di Indonesia dan Marga Populer Lainnya

Ilustrasi nama marga Batak tertua di Indonesia dan marga populer lainnya, sumber foto Leo Sagala on Unsplash
Di masyarakat Batak ada banyak sekali marga yang melekat pada nama belakang mereka. Nama-nama tersebut merupakan nama dari nenek moyang yang kemudian diturunkan secara turun temurun hingga saat ini. Untuk mengetahui marga Batak tertua di Indonesia maka Anda harus paham terlebih dahulu mengenai silsilah raja Batak.
Di mana Raja Batak memiliki dua orang putra yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon kedua anak Raja Batak tersebut menjadi keturunan pertama dari Raja Batak.
Sementara itu Guru Tatea Bulan memiliki lima orang putra sedangkan Raja Isumbaon memiliki tiga orang putra, semua putra dari Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon merupakan keturunan kedua dari Raja Batak, kemudian dari sinilah nama-nama marga mulai terbentuk.
ADVERTISEMENT
Hampir semua keturunan kedua dari Raja Batak terbagi menjadi beberapa marga. Hanya ada dua marga yang tidak ikut terbagi, yaitu Limbong Mulana dan Sagala Raja, keturunannya sekarang ini kita kenal dengan marga Limbong dan marga Sagala.
Maka dari silsilah diatas dapat kita simpulkan marga Batak yang paling tua adalah Limbong dan marga Sagala. Alasannya adalah karena keturunan Limbong Mulana dan Sagala Raja masing-masing hanya memiliki satu kelompok marga. Artinya, mulai keturunan ketiga Raja Batak dari Limbong Mulana dan Sagala Raja sudah memakai marga Limbong dan marga Sagala.
Berikut ini beberapa contoh nama marga Batak dari masing-masing atau kategori untuk lebih mengenal masyarakat Batak.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan terkait dengan nama marga batak tertua di Indonesia dan marga populer lainnya. (WWN)