Konten dari Pengguna

Nama Rumah Adat Jawa Timur dan Ciri-Cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Maret 2022 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Rumah Adat Jawa Timur, Foto: Pexels/Nick Wehrli
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Rumah Adat Jawa Timur, Foto: Pexels/Nick Wehrli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat berbagai macam rumah adat di Indonesia sesuai daerahnya masing-masing. Salah satu rumah adat tersebut adalah rumah adat Jawa Timur. Lalu, apa nama rumah adat Jawa Timur dan ciri-cirinya? Simak uraiannya berikut ini
ADVERTISEMENT

Nama rumah adat Jawa Timur

Nama rumah adat Jawa Timur yang paling terkenal adalah Rumah Joglo. Hal ini seperti yang dilansir dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010:155), rumah adat provinsi Jawa Timur berupa Rumah Joglo. Ciri-ciri Rumah Joglo adalah tidak mempunyai kamar-kamar dan juga tidak mempunyai pintu belakang. Pintu masuk terdapat di samping rumah. Serambi depan berfungsi untuk menerima tamu lelaki dan serambi belakang untuk menerima tamu perempuan.
Selain Rumah Joglo, terdapat rumah adat lain yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Rumah-rumah tersebut antara lain :
1. Rumah Adat Suku Tengger
Rumah adat Tengger dibangun oleh ornag-orang dari Suku Tengger di daerah lereng Gunung Bromo. Rumah adat Suku Tengger menggunakan material kayu yang didapat dari hutan di sekitar kawasan Gunung Bromo. Rumah adat Suku Tengger mempunyai empat tiang utama yang disebut cagak guru.
ADVERTISEMENT
Atapnya berbentuk atap kampung atau atap limasan. Terdapat tiga bagian rumah yakni omah ngarep untuk menerima tamu atau acara adat, omah tengah atau peturon untuk beristirahat, dan omah mburi atau pawon untuk dapur.
2. Rumah Adat Suku Osing
Suku Osing adalah suku yang berasal dari Banyuwangi. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah telah mengatur rumah adat Suku Osing dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 11 Tahun 2019 yang menjelaskan tipologi bangunan Osing berdasarkan atap, yakni tikel, cecorogan, dan baresan. Ciri khas rumah adat Suku Osing terdapat pada rangka kayu yang terbuat dari jenis kayu mangrove. Di samping itu, genteng tanah liat yang digunakan pada atap lebih lebar dari genteng umumnya. Genteng tersebut disebut genteng plembang.
ADVERTISEMENT
3. Rumah Adat Suku Bawean
Suku Bawean merupakan suku yang berasal dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Suku ini memiliki rumah adat Dhurung. Dhurung diambil dari istilah bagi bangunan berupa balai kecil. Selain itu, rumah adat ini menggunakan pondasi gubuk. Rumah ini digunakan untuk bersantai, bersosialisasi, dan beristirahat sepulang dari sawah.
Ilustrasi Nama Rumah Adat Jawa Timur, Foto: Pexels/andreysoe
Demikian artikel terkait nama rumah adat Jawa Timur dan ciri-cirinya. Semoga bisa menambah wawasanmu. (LOV)