Nama Tokek Terbesar di Dunia yang Tercatat di Guinness World Records

Ilustrasi tokek terbesar di dunia. Foto: unsplash.com/bamin

Pernahkah kamu melihat atau mendengar suara tokek di sekitar rumah? Hewan yang mirip dengan cicak ini memang suka merayap di dinding untuk mencari mangsanya. Hewan yang suka memangsa laba-laba, nyamuk, dan binatang kecil lainnya ini memiliki ukuran yang cukup besar dan membuat beberapa orang ketakutan. Akan tetapi, banyak juga yang memburunya untuk dijadikan obat asma, diabetes, kanker, dan lainnya. Namun apakah kamu tahu nama tokek terbesar di dunia yang tercatat di Guinness World Records?

Nama Tokek Terbesar di Dunia yang Tercatat di Guinness World Records

Dikutip dari buku Buku Pintar: Seri Senior karya H.M. Iwan Gayo (2008:339) Guinness World Records atau Guinness Book of World Records merupakan rujukan yang diterbitkan setuap tahun yang berisi kumpulan rekor dunia dengan catatan ter dan paling di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional.

Adapun nama spesies tokek terbesar di dunia yang tercatat di Guinness World Records bernama tokek raksasa Kaledonia Baru Rhacodactylus leachianus atau disebut dengan tokek raksasa Leach. Tubuhnya sendiri bisa mencapai panjang 30 sentimeter dari moncong hingga lubangnya, atau sekitar 36 sentimeterjika termasuk ekor.

Tokek dewasa memiliki berat sekitar 200-300 gram. Habitatnya adalah di pulau Kaledonia Baru Pasifik Selatan dan pulau-pulau terdekat, reptil ini adalah spesies penghuni pohon yang terutama aktif di malam hari, ketika memakan serangga, buah, laba-laba, dan getah, antara lain.

Menurut cerita rakyat setempat, tokek raksasa Kaledonia Baru mampu mencuri jiwa seseorang. Legenda ini berasal dari suara yang dihasilkan seperti geraman membuat tokek ini mendapat julukan "iblis di pepohonan".

Ilustrasi nama tokek terbesar di dunia. Foto: unsplash.com/andyjh07

Sedangkan tokek terbesar yang pernah ada adalah tokek raksasa Delcourt, Hoplodactylus delcourti dari Selandia Baru. Tokek yang sudah punah ini diketahui hanya dari pengawetan dengan ukuran panjang total (termasuk ekor) 61 cm. Tokek ini telah dipajang di Museum Sejarah Alam Marseilles di Prancis selama lebih dari satu abad sebelum diakui oleh kurator, Alain Delcourt, pada tahun 1979.

Di sisi lain, tokek terkecil yang masih hidup adalah tokek kerdil dari genus Sphaerodactylus, yaitu S. ariasae dari Republik Dominika dan S. parthenopion dari Kepulauan Virgin Britania Raya. Keduanya tercatat memiliki panjang tubuh pada 16–18 mm. Ini menempatkan mereka di antara reptil terkecil di dunia, hanya dilampaui oleh bunglon daun Madagaskar yang bisa mencapai sekecil 14 mm.

Nah, sekarang sudah tahu tokek terbesar di dunia bukan?(MZM)