Nama yang Memenuhi Aturan Tata Nama Alkana dalam Ilmu Kimia

Ilustrasi Nama yang Memenuhi Aturan Tata Nama Alkana adalah, Foto Unsplash Sieuwert Otterloo

Dalam ilmu kimia, terdapat golongan senyawa yang dinamakan alkana. Senyawa ini memiliki tata nama yang unik sehingga membedakannya dengan senyawa lain seperti alkena dan alkuna. Contoh nama yang memenuhi aturan tata nama alkana adalah 3,4-dietil-heksana.

Namun, apa sebenarnya alkana itu? Dikutip dari Buku Ajar Pencemaran Laut oleh James J. H. Paulus (2020:48), alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2.

Sudah paham apa itu alkana? Ayo kita diskusikan terkait tata namanya dalam artikel di bawah ini.

Nama yang Memenuhi Aturan Tata Nama Alkana

Di atas sudah disebutkan bahwa rumus alkana adalah CnH2n+2. Itu artinya bila ada 1 atom C pada sebuah senyawa alkana, maka atom H yang ada pada senyawa tersebut adalah 4 buah karena merupakan hasil 2(1) + 2. Jumlah karbon dalam alkana akan memengaruhi nama masing-masing senyawa.

Ada dua aturan tata nama alkana yang biasa digunakan dalam ilmu kimia, yakni sebagai berikut:

1. Rantai Lurus

Alkana dengan rantai lurus akan mempunyai nama yang berawalan n. Huruf n di sini berarti normal. Contohnya adalah:

Ilustrasi Nama yang Memenuhi Aturan Tata Nama Alkana adalah, Foto Unsplash Rephile Water

2. Rantai Bercabang

IUPAC atau sistem penamaan senyawa dalam ilmu kimia mempunyai aturan penamaan terhadap alkana rantai bercabang yang berbeda dengan rantai lurus. Berikut aturan yang harus dipatuhi agar sebuah nama bisa memenuhi tata nama alkana rantai bercabang:

Urutan penamaan yang digunakan dalam rantai bercabang adalah nomor alkali, nama alkil, dan diikuti nama rantai utama. Contohnya:

CH2-CH-CH2-CH3 : 2-metil-butana

Jadi, contoh nama yang memenuhi aturan tata nama alkana adalah n-propana, n-etana, 3,4-dietil-heksana, dan 2-metil-butana. Bagaimana, apakah kamu sudah paham? (LOV)