Nama Zat Psikoaktif yang Secara Alami Terdapat dalam Kopi

Ilustrasi at psikoaktif yang secara alami terdapat dalam kopi, sumber foto Nathan Dumlao on Unsplash

Zat psikoaktif yang secara alami terdapat dalam kopi adalah kafein. Sebenarnya kafein tidak hanya terkandung di dalam kopi, melainkan juga terkandung di dalam teh, soft drink, dan coklat yang mana dapat meningkatkan tekanan darah pada sebagian kasus. Kafein sendiri cara kerjanya adalah dengan memberikan stimulasi pada sistem saraf pusat, jika kafein sudah masuk ke dalam tubuh maka kafein akan diserap dari darah ke jaringan tubuh.

Lalu bagaimana manfaat dan efek samping dari kafein yang merupakan zat psikoaktif yang secara alami terdapat dalam kopi? Berikut adalah penjelasannya secara lengkap.

Nama Zat Psikoaktif yang Secara Alami Terdapat dalam Kopi

Ilustrasi at psikoaktif yang secara alami terdapat dalam kopi, sumber foto Nathan Dumlao on Unsplash

Sebelum membahas mengenai efek samping dari kafein, sebenarnya kafein tidak selalu memiliki dampak buruk untuk kesehatan seseorang. Ada beberapa manfaat yang didapatkan jika seseorang mengkonsumsi kafein dengan catatan tidak berlebihan, diantaranya adalah bisa membantu menurunkan berat badan karena dengan mengkonsumsi kafein dapat menekan nafsu makan dan merangsang proses thermogenesis dalam tubuh.

Selain itu kafein juga memiliki manfaat bagi yang mengkonsumsinya yaitu mencegah penurunan fungsi kognitif seseorang. Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa kafein mampu memberikan stimulasi kepada otak agar orang tetap terjaga dan waspada sehingga ketika ada orang yang mengantuk akan mengkonsumsi kopi untuk menunda ngantuk.

Namun kafein juga memiliki beberapa efek samping yang sifatnya negatif untuk tubuh, mulai dari gelisah, insomnia, sakit kepala, pusing, detak jantung tidak normal, hingga peningkatan tekanan darah yang mana bisa menyebabkan seseorang menderita gangguan tekanan darah tinggi.

Dikutip dari buku 100 Questions & Answer Hipertensi karya Lili Marlina dan Tantan S. (2013) dijelaskan bahwa peningkatan tekanan darah karena kafein diduga karena pembuluh darah menyempit akibat diblokirnya efek hormon adenosin. Hormon ini dapat membuat pembuluh darah tetap melebar. Kafein juga dapat merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan lebih banyak kortisol dan adrenalin.

Selain dapat meningkatkan tekanan darah, terlalu banyak kafein dalam darah juga menimbulkan efek kurang baik. Kafein dapat membuat tegang, mudah tersinggung dan selalu cemas dan bisa membuat kita sulit tidur (insomnia). Kafein juga dapat membuat rasa tidak enak di ulu hati seperti mual, kembung, juga menyebabkan sembelit bahkan diare. Pada beberapa orang, kafein bahkan dapat menyebabkan lebih sering kencing.

Jadi tidak ada ruginya jika kita membatasi asupan kafein dengan hanya minum dua cangkir kopi, tiga cangkir teh atau dua kaleng soft drink rendah kalori setiap harinya.

Demikian adalah pembahasan mengenai zat psikoaktif yang secara alami terdapat dalam kopi adalah kafein. (WWN)