Konten dari Pengguna

Nama Zat Tunggal yang secara Kimia Tidak dapat Diuraikan menjadi Zat-Zat Lain

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Mei 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu kimia, ada banyak sekali istilah yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh siswa. Adapun zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan dengan unsur.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa unsur menjadi salah satu bagian penting dalam ilmu kimia yang sering muncul. Oleh karena itu, tidak heran jika istilah ini terdengar tidak asing bagi orang-orang yang memperdalam ilmu kimia.

Zat Tunggal yang secara Kimia Tidak dapat Diuraikan menjadi Zat-Zat Lain

Ilustrasi zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan. Sumber: pexels.com
Zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari suatu materi. Contohnya, seperti air, logam besi, kawat tembaga, garam, gula, hidrogen, oksigen, dan masih banyak lagi.
Mengutip dari buku Materi dan Perubahannya, Bayu Sapta Hari (2019:3), zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan dengan unsur. Beberapa contoh unsur antara lain adalah hidrogen (H), besi atau ferum (Fe), kalsium (Ca), oksigen (O), dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, unsur juga terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis unsur yang penting untuk diketahui.

1. Unsur Logam

Umumnya, unsur logam tampak mengkilap. Unsur logam berbentuk padat dalam suhu normal dan bisa mencair apabila dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Adapun untuk menempa dan membentuk logam, maka perlu mencapai titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi.
Menariknya, panas untuk melelehkan logam berbeda dengan panas yang digunakan untuk mematangkan daging. Beberapa contoh unsur logam, seperti emas, tembaga, dan juga besi.

2. Unsur Non Logam

Bentuk unsur non logam bisa berupa padat, gas, maupun cair, dengan ciri yang berbeda-beda dari unsur logam, yaitu tidak mengkilap serta biasanya tidak bisa dibentuk dan ditempa, seperti logam.
Selain itu, unsur non logam juga mempunyai titik leleh yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan titik leleh logam. Beberapa contohnya, seperti oksigen, kalsium, hidrogen, dan nitrogen.
ADVERTISEMENT

3. Unsur Semi Logam

Nama lain dari unsur semi logam adalah unsur metaloid. Jadi, sifatnya berada di antara logam dan non logam. Beberapa contohnya antara lain adalah boron, silikon, arsenik, dan juga germanium.
Berdasarkan ulasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dinamakan dengan unsur. (Anne)