Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Naskah Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928
27 Oktober 2022 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
28 Oktober menjadi peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan sebuah hari bersejarah untuk Indonesia ketika para pemuda untuk menumbuhkan semangat persatuan. Ikrar tersebut merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 1928 di gedung Oost Java Bioscoop yang sekarang dikenal sebagai Medan Merdeka Utara Nomor 14. Hasil dari kongres tersebut tercipta naskah Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Bagaimanakah bunyi dari teks keputusan tersebut?
ADVERTISEMENT
Naskah Tesk Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928
Jika dalam rapat pertama Moh Yamin menjelaskan ada lima faktor yang dapat memperkuat Indonesia, yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Pada rapat kedua menghasilkan sebuah teks yang saat ini dikenal dengan Teks Sumpah Pemuda.
Jamal D. Rahman dalam bukunya berjudul 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh (2013:58), lahirnya Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 dapat ditelusuri dalam puisi karya Moh Yamin dengan judul Tanah Air. Dalam puisi tersebut, Moh Yamin menjelaskan perkembangan gagasan mengenai:
ADVERTISEMENT
Tanah Air
Bangsa
Bahasa persatuan
Dengan gagasan itulah, cita-cita untuk mempersatukan bangsa mempunyai dasar pemikiran yang jelas, yaitu didasarkan atas pertimbangan faktor geografis (Tanah Air), sosiologis dan historis (bangsa dan bahasa persatuan).
Adapun Naskah Teks Keputusan Pemuda Indonesia 1928 yang disudur dari Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 yang dikeluarkan Kemenpora, yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dan naskah Naskah Teks Keputusan Pemuda Indonesia 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II. Meskipun terlihat sederhana, namun dengan keputusan tersebut membuat para pamuda dan pemudi Indonesia saling bahu membahu dalam persatuan Indonesia dan hasilnya adalah kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.(MZM)