Natrium Benzoat, Zat yang Digunakan untuk Mengawetkan Serat Alam

Ilustrasi Zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah (Foto: Redicul Pict | Unsplash.com)

Indonesia kaya akan sumber daya alam berupa tanaman yang sangat beragam. Selain untuk dijadikan sebagai sumber pangan, tanaman juga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kerajinan tangan. Zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah natrium benzoat.

Dengan diawetkan, serat alam bisa menjadi lebih tahan lama. Selain untuk mengawetkan serat alam, natrium benzoat juga memiliki beberapa fungsi lain. Apa saja fungsinya? Simak ulasan tentang serat alam dan fungsi natrium benzoat berikut ini.

Baca juga: Tiga Jenis Penggolongan Bahan Serat Alam

Zat yang Digunakan untuk Mengawetkan Serat Alam adalah Natrium Benzoat

Ilustrasi Zat yang Digunakan untuk Mengawetkan Serat Alam adalah Natrium Benzoat (Foto: Meg Jenson | Unsplash.com)

Zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah natrium benzoat. Dikutip dari Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP oleh Kurnia (2020), natrium benzoat merupakan garam natrium yang biasa digunakan untuk mengawetkan makanan.

Natrium benzoat kerap ditemukan dalam berbagai produk makanan dan minuman olahan, kosmetik, pewarna, atau dalam dunia industri. Berikut ini beberapa fungsi natrium benzoat:

Ragam Serat Alam

Setelah memahami apa itu natrium benzoat serta fungsinya, kalian juga harus mengetahui contoh serat alam yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk membuat produk kerajinan.

Dihimpun dari buku Prakarya dan Kewirausahaan yang ditulis oleh Fahrurrozi dan Mispandi (2021), serat alam yang akan dijadikan bahan baku kerajinan harus dikeringkan terlebih dahulu. Serat alam juga harus direndam dengan larutan natrium benzoat atau zat lain agar awet. Berikut ini beberapa contoh serat alam:

Demikian penjelasan tentang fungsi natrium benzoat dan ragam serat alam. Semoga bermanfaat. (KRIS)