Niat dan Keutamaan Puasa 10 Muharram

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keluarga yang bersahur untuk menjalankan puasa 10 Muharram. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga yang bersahur untuk menjalankan puasa 10 Muharram. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Bulan Haram adalah bulan untuk menjalankan kebaikan lebih ditekankan dari bulan lainnya. Dikutip dari buku yang berjudul Tanya Jawab Islam oleh PISS KTB, ‎TIM Dakwah Pesantren (2015: 5331) dinamakan bulan Haram karena dua makna:
ADVERTISEMENT
Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Kedua, pada bulan tersebut larangan melakukan perbuatan haram lebih ditekankan dari pada bulan lainnya karena kemuliaan bulan tersebut. Demikian juga pada bulan tersebut sangatlah baik melakukan amalan kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang diajurkan adalah berpuasa di bulan Muharram.

Niat dan Keutamaan Puasa pada 10 Muharram

Puasa 10 Muharram atau puasa asyura adalah salah satu puasa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aisyah radhiyallahu ’anha bersabda,
كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِى الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَصُومُهُ ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
“Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari asyura di masa jahiliyyah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melakukannya pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.” (HR. Bukhari no. 2002 dan Muslim no. 1125)
ADVERTISEMENT
Niat Puasa 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya “saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala”
Ilustrasi mengingat datangnya 10 Muharram untuk mendapatkan kebaikan puasa di bulan Muharram. https://www.freepik.com/
Keutamaan puasa di bulan Muharram adalah sebaik-baiknya puasa. Seperti yang dijelaskan Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Berpuasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang besar, terlebih pada 10 Muharram. Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, beliau berkata,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
ADVERTISEMENT
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab,
“Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab,”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Melaksanakan puasa di bulan Muharram terlebih pada 10 Muharram memiliki banyak kebaikan. Karena itu dianjurkan untuk menjalankan puasa 10 Muharram seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam pada 19 Agustus 2021 nanti.
(MZM)