news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Niat Memandikan Jenazah dalam Bahasa Arab dan Latin

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 September 2021 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sabun yang digunakan untuk memandikan jenazah. Sumber: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sabun yang digunakan untuk memandikan jenazah. Sumber: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Kematian merupakan ketetapan Allah SWT yang ditulis sejak zaman azali. Jika didapati kabar seseorang meninggal dunia, umat Islam di daerah tersebut memiliki kewajiban untuk mengurus jenazah yang terdiri dari memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan jenazah. Untuk memandikan jenazah, terdapat doa yang perlu dibacakan. Berikut niat memandikan jenazah dalam bahasa Arab dan Latin
ADVERTISEMENT

Niat Memandikan Jenazah Arab dan Latin

Mengurus jenazah merupakan hukumnya adalah fardhu kifayah, artinya apabila terdapat orang yang telah mengurus jenzah, maka dosa orang-orang di daerah jenazah akan gugur. Tetapi jika tidak ada orang yang mengurus jenazah, maka dosa yang didapatkan orang-orang di sekitar jenazah sangatlah besar.
Mengutip buku berjudul Tata Cara Mengurus Jenazah karangan Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani (2018: 58), ketika seseorang meninggal dunia, wajib bagi yang lain untuk segera memandikannya. Seperti yang dijelaskan Abu Hirairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Adapun niat memandikan jenazah Arab dan Latin antara lain.
1. Jenazah Laki-Laki
Ilustrasi pemakaman. Sumber: https://www.freepik.com/
2. Jenazah Perempuan
ADVERTISEMENT
Adapun orang-orang yang dianjurkan untuk memandikan jenazah sepeti yang dijelaskan Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Memandikan jenazah merupakan salah satu kewajiban umat Islam dalam mengurus jenazah agar terhidar dari dosa besar. Maka dari itu untuk menghafalkan niat memandikan jenazah agar jenazah diterima di sisi Allah SWT. (MZM)