Konten dari Pengguna

Niat Mengganti Puasa Ramadan: Arab, Latin, dan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Agustus 2024 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Niat Mengganti Puasa. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Niat Mengganti Puasa. Sumber: Unsplash/Abdullah Arif
ADVERTISEMENT
Bacaan niat mengganti puasa Ramadan harus diketahui oleh setiap muslim. Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib. Tetapi, terkadang ada orang yang berhalangan untuk menunaikan puasa Ramadan karena alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Jika tidak bisa menjalankan puasa di bulan Ramadan, umat muslim harus mengganti puasa tersebut di bulan lain. Sebelum menjalankannya, ada niat yang perlu dibaca terlebih dahulu.

Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadan

Ilustrasi untuk Niat Mengganti Puasa. Sumber: Unsplash/Fadkhera Official
Dikutip dari Fikih Puasa, Siregar (2021:16), bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia dari bulan-bulan lainnya. Bulan Ramadan juga merupakan bulan yang diberkahi karena Allah Swt. mengkhususkan bulan Ramadan kepada umat Nabi Muhammad saw. untuk melaksanakan amalan yang bisa menambah pahala.
Salah satu ibadah wajib yang dilakukan pada bulan ini adalah puasa Ramadan. Karena hukumnya wajib, muslim yang meninggalkan puasa Ramadan wajib menggantinya di bulan lain.
Adapun bacaan niat mengganti puasa Ramadan adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat mengganti (mengqada) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.

Mengetahui Ketentuan Puasa Qada Ramadan

Ilustrasi untuk Niat Mengganti Puasa. Sumber: Unsplash/Rachid Oucharia
Setiap muslim wajib mengqada atau mengganti puasa Ramadan sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkannya. Terdapat beberapa ketentuan puasa qada Ramadan sebagai berikut.

1. Hukum Puasa Qada Ramadan

Hukum puasa qada Ramadan adalah wajib. Artinya, setiap muslim harus mengerjakan puasa ini. Jika puasa qada Ramadan dikerjakan, maka akan mendapat pahala. Sebaliknya, jika puasa ini ditinggalkan maka akan mendapat dosa.

2. Orang yang Wajib Mengganti Puasa Ramadan

Terdapat orang-orang tertentu yang wajib mengganti puasa Ramadan. Beberapa golongan tersebut adalah orang yang sakit, orang yang berada dalam perjalanan saat Ramadan sehingga tidak bisa puasa, wanita haid, hamil, nifas, dan menyusui.
ADVERTISEMENT

3. Waktu Mengganti Puasa Ramadan

Puasa qada Ramadan bisa dilakukan pada bulan lain selain bulan Ramadan, yaitu mulai dari bulan Syawal hingga Syakban atau sebelum Ramadan berikutnya. Meskipun begitu, ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu Hari Raya Idulfitri, 1 Syawal, Hari Raya Iduladha, dan hari-hari tasyrik.
Demikian bacaan niat mengganti puasa Ramadan yang bisa dicatat. Pahami juga ketentuan puasa qada Ramadan untuk menambah wawasan. (KRIS)