Niat Puasa Ganti Ramadhan dan Artinya

Niat puasa ganti ramadhan. Sumber foto : Pexels

Tata cara dan niat puasa ganti Ramadhan harus kamu pahami. Hal ini dikarenakan puasa adalah amalan wajib yang dipersembahkan kepada Allah. Maka, sebagai umat islam, kamu harus menjalankannya sesuai dengan tuntunan dan sunnah yang ada.

Dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Sholihin (Divapress: 2018) dijelaskan dengan lengkap semua hal berkaitan dengan qadha puasa. Simak penjelasannya secara detail di bawah ini.

Niat puasa ganti Ramadhan

Tata Cara Pelaksanaan Qadha (Penggantian) Puasa Ramadhan

Terdapat dua pendapat terkait pelaksanaan penggantian puasa. Pendapat pertama, jika hari puasa yang ditinggalkan berurutan, maka untuk membayarnya juga harus berurutan pula. Sebab qadha adalah pengganti puasa yang ditinggalkan, sehingga sebaiknya dilakukan secara sepadan

Pendapat kedua, puasa qadha tidak harus dilakukan secara berurutan karena tidak ada tuntunan atau hadist yang secara gamblang membahasnya. Penggantian puasa boleh secara terpisah, sesuai dengan hadis berikut ini.

“Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukan secara terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya secara berurutan,”(HR. Daruquthni)

Waktu untuk Ganti Puasa Ramadhan

Puasa qadha boleh dijalankan dengan tidak menyegerakannya, seperti yang dikatakan Aisyah ra. “Saya mempunyai kewajiban puasa bulan Ramadhan yang tidak bisa saya mengqadhanya, kecuali di bulan Sya’ban” (HR. Bukhari Muslim)

Secara umum, waktu untuk menjalankan puasa qadha sangat panjang. Yakni antara bulan syawal hingga datang bulan Ramadhan berikutnya. Semakin cepat dilaksanakan, maka akan semakin baik. Jangan sampai, ketika kamu memiliki utang untuk mengganti puasa, tetapi lupa dilaksanakan.

Lafal Niat untuk Mengganti Puasa

Tak jauh berbeda dengan lafal niat untuk berpuasa Ramadhan, hanya redaksionalnya saja yang berbeda secara lisan.

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaai fardhi Ramadhana lillahi ta’ala

Aku berniat puasa esok hari untuk mengganti puasa fardhu Ramadhan karena Allah semata.

Seseorang yang sudah niat puasa ganti Ramadhan, maka lakukan dengan mengharap ridha dari Allah. Puasa adalah ibadah yang pahalanya berlipat bila dilakukan dengan keikhlasan. Menahan diri dari lapar dan haus juga hal-hal tercela bisa jadi sarana untukmu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Semoga Allah memudahkan setiap urusan dan ikhitar hambaNya yang ingin berubah.(ANG/RA)