Konten dari Pengguna

Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Maret 2021 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berbuka puasa. Sumber: id.pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbuka puasa. Sumber: id.pinterest.com
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, penentuan awal Ramadhan akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2021. B agi kamu yang masih memiliki tanggungan untuk mengganti puasa, disarankan untuk segera membayarnya. Inilah niat puasa ganti Ramadhan yang harus kamu hafalkan.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan adalah puasa yang diwajibkan bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat dan juga dapat melaksanakannya. Namun, sebagai agama yang selalu memberikan kemudahan bagi hamba-Nya, Allah SWT memberi keringanan bagi orang-orang yang berhalangan untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan seperti sedang haid (bagi perempuan muslim), sakit atau bepergian jauh.
Meskipun begitu, mereka diwajibkan untuk mengganti puasanya sejumlah hari yang ia tinggalkan. Waktu membayar utang puasa dapat dilakukan kapan saja, tetapi sebelum Ramadhan tahun berikutnya tiba.
Adapun puasa ganti Ramadhan ini dikenal dengan puasa qadha. Kewajiban membayar utang puasa banyak disebutkan dalam berbagai dalil dan dianjurkan oleh ulama. Bahkan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 184, sudah disebutkan ketentuan untuk membayar utang puasa. Jika melaksanakan puasa qadha dirasa terlalu berat, maka ia diperbolehkan untuk membayar fidyah. Akan tetapi, puasa wadha masih lebih diutamakan dan lebih baik.
ADVERTISEMENT

Niat Puasa Ganti Ramadhan

Dikutip dari buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, Nur Solikhin (2018:2), waktu pelaksanaan puasa qadha sangat panjang, tetapi akan lebih baik jika segera dilaksanakan. Puasa qadha bisa dilakukan berbarengan dengan puasa sunnah lainnya. Di bawah ini adalah niat puasa ganti Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri ramadhāna lillahi ta’ala
Yang artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”
Waktu yang Dilarang untuk Puasa Qadha
Meski boleh dilaksanakan kapan saja, namun puasa ini dilarang pada hari-hari tertentu dalam kalender Islam. Adapun waktu yang dilarang untuk melaksanakan puasa qadha adalah saat hari Tasyrik, hari raya Idul Fitri, dan juga hari raya Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Mengingat bulan Puasa sudah dekat, sebaiknya segera melunasi utang puasa di Ramadhan sebelumnya. (AS)