Konten dari Pengguna

Niat Sahur Puasa Ramadan agar Ibadah Menjadi Berkah

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 April 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat sahur puasa Ramadan. sumber : www.istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Niat sahur puasa Ramadan. sumber : www.istockphoto.com
ADVERTISEMENT
Niat sahur puasa Ramadan merupakan salah satu momen terbaik bagi kita dalam memohon ampun kepada Allah SWT. Seperti yang kita tahu, sahur merupakan ibadah sunah yang mempunyai banyak keutamaan bagi kita yang menjalankannya.
ADVERTISEMENT

Niat Sahur Puasa Ramadan agar Ibadah Menjadi Berkah

Melansir Website NU, ada beberapa versi lafal niat sahur puasa Ramadan yang bisa dipilih. Berikut ini adalah niat sahur puasa Ramadan untuk diamalkan agar ibadah kita senantiasa penuh berkah.
1. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Lafal niat di atas termaktub dalam Kitab Asnal Mathalib.
2. Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam.
ADVERTISEMENT
Dalam kedua kitab tersebut dijelaskan cara melafalkan niat dengan jelas dan detail.
Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Ramadan seharusnya dibaca sebelum memasuki waktu salat Subuh. Waktu berniatnya sudah dapat dimulai sejak malam hari. Jadi, puasa menjadi tidak sah apabila tidak didahului niat sebelum waktu fajar tersebut.
Ulama Imam An Nawawi dalam Kitab Al Majmu' menegaskan bahwa bacaan niat sahur sebelum puasa Ramadan perlu dilafalkan setiap hari selama sebulan. Tidak ada perbedaan mazhab mengenai penetapan waktu membaca niat sahur ini.
Membaca niat sahur puasa Ramadan wajib dibaca setiap hari. Bila seseorang berniat di awal malam Ramadan untuk puasa sebulan penuh, niatnya tidak sah kecuali hanya untuk malam pertama.
ADVERTISEMENT
Meskipun niat puasa Ramadan tetap harus dilafalkan setiap hari, ternyata niat tersebut sudah dapat diwakilkan bila seorang muslim sudah melakukan makan sahur. Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2.
Ketentuan membaca niat sahur dalam puasa Ramadan ini menjadi pembeda antara puasa Ramadan yang bersifat wajib dengan ketentuan puasa sunah.
Semoga artikel ini memberikan pencerahan bagi Anda.(SU)