Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Niat Sholat Nifsu Syaban Sendiri dan Berjamaah beserta Doa yang Dipanjatkan
29 Maret 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan salat Nisfu Syaban, terdapat doa yang dianjurkan. Sebab, Nisfu Syaban merupakan malam pertengahan bulan Syaban sekaligus untuk menantikan bulan Ramadan.
Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri dan Berjemaah
Dikutip dari Tradisi Nisfu Syaban di Pondok Pesantren Bintang Sembilan Dukuh Dempok Jember oleh Umi Latifatun Nihayah (2020), Nisfu Syaban berasal dari dua kata, yakni nisfu dan Syaban.
Nisfu berasal dari kata nashafa-yanshifu-nashfan yang artinya mencapai tengah-tengah atau setengah. Sedangkan Syaban adalah bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Sehingga, Nisfu Syaban bermakna pertengahan di bulan Syaban atau hari ke-15 bulan Syaban.
Adapun bacaan niat sholat Nisfu Syaban untuk sendiri maupun berjemaah yakni:
1. Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata Nishfi Sya'ban rak'ataini lillahi ta'ala.
ADVERTISEMENT
Artinya: "aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Nisfu Syaban Berjemaah
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'ban rak'ataini ma'muman lillahi ta'ala, allahu akbar.
Artinya: "aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena allah Ta'ala. allahu akbar."
Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Sedangkan doa yang dipanjatkan setelah sholat Nisfu Syaban yang dikutip dari laman nu.or.id, yaitu:
للّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin. allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Artinya:
"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.
ADVERTISEMENT
Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'allah menghapus dan menetapkan apa yang la kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.'
Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SaW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi allah SWT."
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi tentang niat sholat Nisfu Syaban beserta bacaan doa setelahnya yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat dan bisa mengetahui cara mengamalkan ibadah yang terjadi pada pertengahan bulan Syaban yang satu ini.(MZM)