Niat Sholat Tarawih 4 Rakaat Sendiri dan Berjamaah

Sumber foto : https://www.pexels.com/

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang hanya dilakukan saat malam-malam setelah sholat Isya di bulan Ramadhan. Dari buku yang berjudul Buku Pintar Hafalan Salat, Abdoellah Rafie Aoenillah (2020: 87) shalat tarawih atau yang biasa disebut qiyamul lail adalah shalat yang hukumnya sunnah muakad. Shalat tarawih sendiri minimal dikerjakan sebanyak delapan kali dengan masing-masing dua rakaat kemudian salam dilanjutkan dengan shalat witir tiga rakaat. Tetapi juga ada pendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat baru dilanjutkan dengan witir tiga rakaat.

Niat Sholat Tarawih 4 Rakaat Sendiri dan Berjamaah

Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa sholat tarawih dikerjakan sebanyak empat rakaat satu kali salam salah satu hadis yang menjelaskannya adalah dari perkataan Aisyah "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan sholat 4 rakaat, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya. Kemudian beliau melaksanakan sholat 4 rakaat lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang rakaatnya."

Namun pernyataan ini sendiri memiliki dua kemungkinan sekaligus yaitu shalat tarawih dilakukan empat rakaat sekaligus dengan satu salam atau bisa juga empat rakaat dilaksanakan dengan masing-masing dua rakaat sebanyak dua kali. Yang pasti, sebelum memulai sholat, harus membaca niat sholat sebagai salah satu rukun sholat.

1. Niat sholat tarawih 4 rakaat sendiri

Ushalli sunnatat Tarāwīhi arba’a raka’atim mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."

2. Niat sholat tarawih 4 rakaat sebagai imam

Ushalli sunnatat Tarāwīhi arba’a raka’atim mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."

3. Niat shalat tarawih empat rakaat sebagai makmum

Ushalli sunnatat Tarāwīhi arba’a raka’atim mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Demikian adalah pembahasan mengenai niat shalat tarawih empat rakaat baik Ketika shalat sendiri atau berjamaah di masjid. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WS)