Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Niat Sujud Sahwi dan Tata Cara Melaksanakannya dalam Sholat
15 Agustus 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Niat sujud sahwi perlu diketahui saat akan melaksanakan amalan tersebut. Sujud sahwi sendiri dilakukan saat seorang muslim melakukan kesalahan dalam sholat atau ragu dengan jumlah rakaat yang dilaksanakannya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Islam adalah agama yang penuh kasih. Agama ini memberikan keringanan ketika umat muslim melakukan kesalahan dalam menjalankan ibadahnya. Oleh karena itu, penting sekali melakukan sujud sahwi tersebut.
Bacaan Niat Sujud Sahwi dan Tata Caranya
Niat sujud sahwi perlu diamalkan dengan dua kali sujud di akhir salat. Mengutip buku Fikih Sunnah Jilid 1 oleh Sayyid Sabiq (2021), cara melakukan sujud sahwi yakni dipraktikkan sebelum salam atau sesudah salam. Adapun bacaan sujud sahwi yang perlu dibaca yakni sebagai berikut:
Sebelum dan setelah sujud sahwi, dianjurkan membaca takbir "Allahu akbar". Namun, bacaan takbir tersebut bukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan, melainkan cukup mengucapkan takbir.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sujud seperti saat sujud dalam salat. Jika diamalkan sesudah salam, sujud sahwi ditutup dengan salam. Hal ini menandakan bahwa rangkaian shalat telah berakhir.
Dalil tentang Sujud Sahwi
Terdapat hadist yang membahas tentang sujud sahwi. Amalan ini bersandar pada hadist berikut:
1. HR. Imam Abu Daud
ADVERTISEMENT
2. Kitab Hasyiyah Al-Bujairami
Hal-hal yang mengharuskan pelaksanaan sujud sahwi dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Al-Bujairami. Bunyi Kitab tersebut yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Niat sujud sahwi dan tata cara melaksanakannya yang dijelaskan di atas bisa diamalkan. Dengan begitu, diharapkan ibadah salat yang diamalkan bisa sah dan diterima Allah Swt. (DLA)