Niat Tayamum dan Bagaimana Syarat Melaksanakannya

Tayamum dengan Debu. Foto: dok PxHere

Cara bersuci yang diajarkan dalam Islam cukup beragam, salah satunya adalah tayamum. Dalam menjalankan tayamum, terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatikan, salah satunya adalah niat tayamum dan juga syarat yang memperbolehkan seseorang untuk mengerjakan tayamum.

Niat Tayamum dan Syaratnya yang Perlu Diketahui

Tayamum merupakan cara bersuci yang disebutkan baik dalam Alquran maupun Hadist. Tayamum ini sendiri merupakan cara bersuci atau membersihkan diri dari najis dengan menggunakan media pasir, debu atau tanah yang suci dan tidak terkena najis. Dalam buku berjudul Fikih Empat Madzhab Jilid 1 karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi (2016:241) bahkan juga disebutkan bahwa tayamum dapat dilakukan untuk bersuci dan juga menggantikan wudhu dan mandi besar.

Hal tersebut seperti yang disebutkan dalam ayat berikut ini:

Artinya: Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. (QS. Al-Maidah:6)

Untuk dapat mengerjakan tayamum, kita perlu memastikan apakah kita sudah memenuhi syarat tayamum atau belum. Dalam buku berjudul Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani (2008:22) disebutkan bahwa syarat tayamum ada tiga, yaitu sudah masuk waktu sholat, telah berusaha untuk mencari air, namun tetap tidak juga mendapatkannya sedangkan waktu sholat sudah tiba dan menggunakan tanah, pasir atau debu yang suci dan tidak terkena najis untuk tayamum.

Dalam tata cara melakukan tayamum, kita perlu meniatkan diri dalam hati dan meyakinkan hati kita untuk mengerjakan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi besar untuk bersuci tanpa menggunakan air. Berikut ini adalah bacaan niat tayamum lengkap dengan latin dan juga terjemahannya:

Artinya: “Aku berniat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”

Penjelasan bagaimana niat tayamum dan juga syarat yang wajib dipenuhi untuk dapat melaksanakan tayamum dapat Anda jadikan sebagai panduan untuk melakukan tayamum. (DA)