Nilai-Nilai Dharma dalam Ramāyana Menurut Agama Hindu

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Januari 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nilai-nilai dharma dalam Ramāyana - Sumber: pixabay.com/setthayos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nilai-nilai dharma dalam Ramāyana - Sumber: pixabay.com/setthayos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah ada nilai-nilai dharma dalam Ramāyana? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja perlu tahu dulu mengenai kisah Ramāyana dan pengertian dharma dalam agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Ramāyana adalah sebuah epik klasik India yang ditulis oleh Valmiki. Dalam cerita ini, nilai-nilai dharma, atau prinsip-prinsip etika dan moral yang benar, sangat dijunjung tinggi.

Apa Saja Nilai-Nilai Dharma dalam Ramāyana?

Ilustrasi Nilai-nilai dharma dalam Ramāyana - Sumber: pixabay.com/ha11ok
Dharma dalam agama Hindu adalah konsep etika, moral, dan sosial. Konsep ini melibatkan tindakan dan perilaku yang sesuai dengan tata aturan atau tata tertib yang telah ditetapkan dalam ajaran Hindu.
Berdasarkan buku Buku Siswa Agama Hindu untuk Kelas 4 SD, Kurikulum Merdeka, (2021), Dharma membentuk landasan moral bagi individu dan masyarakat Hindu dalam berbagai aspek kehidupan.
Di buku tersebut, siswa diminta untuk menjelaskan nilai-nilai dharma dari kisah Ramāyana yang dapat diteladani dalam kehidupan keluarga. Bila dijelaskan lebih detail, nilai-nilai dharma dalam Ramāyana antara lain adalah:
ADVERTISEMENT

1. Kepatuhan

Karakter utama, Rama, dikenal sebagai pangeran yang patuh pada kehendak ayahnya, Raja Dasaratha. Dalam kisah tersebut, diceritakan bahwa Rama bersedia mengorbankan keinginannya untuk menghormati ayahnya.

2. Kesetiaan

Rama dan Sita memperlihatkan kesetiaan mereka terhadap janji dan kata-kata yang diucapkan. Mereka mengikuti norma etika yang kuat dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan.

3. Pengorbanan Pribadi

Rama bersedia mengorbankan haknya sebagai pewaris tahta untuk memenuhi janji yang diucapkan oleh ayahnya. Ia mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadinya.

4. Pengendalian Diri dan Kesabaran

Rama menunjukkan kesabaran selama pengasingannya dan saat Sita diculik oleh Ravana. Kesabaran ini dianggap sebagai ciri kepemimpinan yang kuat.

5. Kepemimpinan yang Adil

Rama memperlihatkan kepemimpinan yang adil selama pengasingannya dan pemerintahannya di Ayodhya. Ia dianggap sebagai raja yang adil dan bijaksana, memberikan keadilan kepada semua warganya.
ADVERTISEMENT

6. Kehormatan dan Martabat Wanita

Sita, sebagai perwujudan kesucian dan kebijaksanaan, diperlakukan dengan penuh hormat. Keberanian dan ketabahannya dihargai sebagai contoh bagi perempuan.

7. Maaf dan Pengampunan

Rama menunjukkan sikap pemaafnya, terutama terhadap para musuhnya, termasuk Ravana. Ia mengajarkan pentingnya memberikan pengampunan sebagai bentuk kebijaksanaan.
Nilai-nilai dharma dalam Ramāyana memberikan pedoman etika dan moral bagi pembacanya. Nilai-nilai tersebut juga menciptakan fondasi yang kuat bagi prinsip-prinsip hidup yang benar dan bijaksana sesuai ajaran agama Hindu. (DNR)