Nisab Perak dalam Aturan Zakat Mal yang Perlu Dipahami Umat Muslim

Ilustrasi nisab perak untuk menunaikan zakat mal. Foto. dok. Scottsdale Mint (Unsplash.com)

Nisab perak merupakan salah satu ketentuan yang perlu diketahui umat Muslim untuk mengetahui apakah kepemilikan perak yang sudah dimilikinya sudah wajib dizakatkan atau belum. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari kita simak pemaparan lengkap mengenai nisab perak dalam aturan zakat mal yang berlaku.

Nisab Perak Sesuai dengan Ketentuan Zakat Mal bagi Umat Muslim

Menunaikan zakat termasuk ke dalam salah satu ibadah wajib yang dianjurkan untuk diamalkan dalam jangka waktu tertentu. Dalam pengamalan zakat, kita mengenal istilah nisab yang berlaku sebagai batas ketentuan seorang Muslim diwajibkan untuk menunaikan suatu zakat, khususnya zakat mal. Apa itu zakat mal?

Pengertian zakat mal dibahas dalam buku berjudul Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf karya By Dr. Qodariah Barkah, M.H.I., Dr. Peny Cahaya Azwari, S.E., M.M., MBA., Ak., CA., Saprida, M.H.I., Zuul Fitriani Umari, M.H.I. (2020:65) menjelaskan bahwa zakat mal adalah sejumlah harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu dan dengan syarat tertentu.

Ilustrasi nisab perak sesuai aturan zakat mal. Foto. dok. Scottsdale Mint (Unsplash.com)

Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa ketentuan dalam zakat mal dihitung dari jumlah kepemilikan harta kekayaan berupa binatang ternak, hasil tanaman, emas, perak, harta perdagangan dan atau kekayaan lainnya yang telah mencapai nisab atau batas ketentuan harta wajib dizakatkan.

Zakat ini hukumnya wajib diamalkan, sehingga tidak ada alasan yang diperbolehkan untuk meninggalkan menunaikan zakat mal kecuali bagi orang yang belum memenuhi syarat yang dibenarkan. Agar kita menunaikan zakat mal sesuai dengan aturan, kita perlu mengetahui bagaimana nisab perak yang berlaku sesuai dengan aturan Islam. Biasanya nisab perak per tahun dihitung untuk mengetahui jumlah harta yang harus dizakatkan.

Nisab perak adalah ketentuan minimum yang berlaku untuk mengukur apakah kepemilikan perak dari seseorang telah mencapai batas untuk menunaikan zakat mal. Nisab zakat perak adalah sebesar 595 gram. Jika sudah memenuhi nisab perak, nantinya jumlah perak yang dimiliki setahun akan dijumlah lalu dikalikan dengan 2,5% untuk mengetahui jumlah zakat yang harus ditunaikan.

Ilustrasi nisab perak untuk mengamalkan zakat mal. Foto. dok. Zlaťáky.cz (Unsplash.com)

Setelah harta dizakatkan nantinya zakat mal akan disalurkan kepada orang yang berhak menerima zakat mal. Ketentuan golongan orang yang berhak menerima zakat mal ini ditentukan dalam Alquran surat yang berbunyi::

Ketentuan nisab perak untuk menunaikan zakat mal dapat Anda jadikan sebagai panduan agar zakat yang ditunaikan bernilai sah dan pahalanya diterima oleh Allah. (DAP)