Organ yang Menyalurkan Sperma dari Testis ke Penis

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Desember 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organ yang menyalurkan sperma dari testis ke penis. Foto: Pixabay/Derneuemann
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organ yang menyalurkan sperma dari testis ke penis. Foto: Pixabay/Derneuemann
ADVERTISEMENT
Dalam sistem reproduksi laki-laki, terdapat beberapa organ yang saling bekerja sama yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Maka dari itu, mengenal secara terperinci membantu kita untuk lebih memahami bagaimana organ-organ dapat bekerja sekaligus mengantisipasi adanya kelainannya. Lantas, apa nama organ yang menyalurkan sperma dari testis ke penis?
ADVERTISEMENT

Organ yang Menyalurkan Sperma dari Testis ke Penis

Ilustrasi sistem reproduksi laki-laki. Foto: Pixabay/Therapractice
Sperma adalah hasil dari produksi testis yang di dalamnya terdapat sel spermatozoa dan berbagai komponen lainnya yang disekresika oleh kelenjar dan dikeluarkan oleh penis untuk membuahi sel telur. Untuk bisa disalurkan ke penis, sperma harus melalui sebuah organ. Organ tersebut bernama vas deferens atau yang dikenal sebagai ductus deferens.
Dikutip dari buku Sistem Reproduksi Pada Manusia oleh Dr. Irdalisa S.Si., M.Pd., dkk (2019), vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis. Vas deferens menjulur di sekeliling dan di belakang kandung kemih. Tempat vas deferens bergabung dengan vesika seminalis membentuk duktus ejakulasi. Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan vas deferens dengan uretra. Fungsi saluran ejakulasi untuk mengeluarkan sperma menuju uretra.
ADVERTISEMENT
Vas deferens juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara dari epididimis. Saluran vas deferens menghubungkan testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.

Kondisi yang Dapat Mempengaruhi Vas Diferens

Terdapat beberapa kondisi dan gangguan umum yang dapat mempengaruhi vas diferens, di antaranya:
Ketiadaan Vas Deferens Bawaan
Beberapa laki-laki dilahirkan dengan kondisi ini. Laki-laki bisa kehilangan satu vas deferens yang disebut ketiadaan vas deferens bawaan unilateral. Laki-laki juga bisa dilahirkan tanpa vas deferens di kedua sisinya, yang disebut ketiadaan vas deferens bilateral kongenital. Kondisi ini mungkin berhubungan dengan cystic fibrosis dan bisa menjadi penyebab kemandulan.
Vasitis
Vasitis dapat terjadi apabila vas deferens menjadi kental, biasanya karena infeksi dan peradangan (pembengkakan) di bagian tubuh terdekat. Nama lain untuk kondisi ini adalah deferentitis atau funiculitis.
ADVERTISEMENT
Penyumbatan
Kejadian ini bisa terjadi jika laki-laki mengalami trauma pada panggul atau infeksi parah.
Spermatoke
Istilah ini menggambarkan kista yang berkembang di atas atau di belakang testis laki-laki.
Penyakit Menular Seksual (infeksi menular seksual)
Laki-laki bisa mendapatkan infeksi ini dari semua jenis aktivitas seksual yang melibatkan alat kelamin.
Gangguan Testis
Kondisi ini termasuk orkitis, kanker testis, torsi testis, dan testis yang tidak turun.
Itulah penjelasan mengenai vas deferens sebagai organ pada laki-laki yang berperan untuk menyalurkan sperma dari testis ke penis. Ternyata, dalam sistem reproduksi laki-laki sangatlah kompleks. Maka dari itu, jaga kesehatan setiap organ yang ada agar berjalan sebagaimana mestinya.(MZM)