Konten dari Pengguna

Organisasi Perempuan Islam yang Tertua di Indonesia beserta Tahun Berdirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 November 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Organisasi Perempuan Islam yang Tertua di Indonesia di antaranya adalah Asisyiyah. Foto: dok. Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Organisasi Perempuan Islam yang Tertua di Indonesia di antaranya adalah Asisyiyah. Foto: dok. Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Organisasi perempuan Islam yang tertua di Indonesia di antaranya adalah adalah Aisyiyah. Organisasi perempuan Islam ini bahkan sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain organisasi Aisyiyah, terdapat beberapa organisasi perempuan Indonesia berbasis Islam yang ikut berdiri setelah Aisyiyah. Masing-masing organisasi ini memiliki tahun berdiri yang berbeda.

Nama Organisasi Perempuan Islam yang Tertua di Indonesia beserta Tahun Berdirinya

Ilustrasi Organisasi Perempuan Islam yang Tertua di Indonesia. Foto: dok. Unsplash/Mufid Majnun
Dalam sejarah perkembangan organisasi perempuan Islam di Indonesia, dikenal sederet nama organisasi besar yang bahkan hingga saat ini masih berdiri. Salah satu contohnya yaitu organisasi perempuan Islam yang tertua di Indonesia di antaranya adalah Aisyiyah.
Mengutip dari buku berjudul Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia: 1928-1998, Mutiah Amini (2021: 27), Aisyiyah merupakan bagian perempuan organisasi Islam Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1917. Sebelum bernama Aisyiyah, organisasi ini bernama Sapa Tresno yang merupakan perkumpulan perempuan terdidik di Kauman Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pendiri organisasi Aisyiyah adalah K.H Ahmad Dahlan dan istrinya yang bernama Siti Walidah. Organisasi perempuan Muhammadiyah ini bernama Aisyiyah sebab nama tersebut merujuk pada nama salah seorang istri Nabi Muhammad Saw.
Dalam perkembangannya, Aisyiyah mengalami kemajuan yang cukup pesat sehingga dapat mengembangkan perawatan bagi para ibu yang akan melahirkan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya BKIA atau Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak serta pendidikan pra sekolah.
Setelah Aisyiyah berdiri beberapa tahun, kemudian muncul organisasi perempuan berasaskan Islam pada tanggal 5 Mei 1928 yang bernama Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah atau Perwati yang semula bernama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
Selanjutnya, terdapat pula organisasi bernama Nahdatul Faat yang berdiri di Yogyakarta pada tahun 1920. Nahdatul Faat ini merupakan bagian perempuan dari organisasi Islam Wal Fajri. Tak hanya itu, terdapat pula organisasi perempuan Islam di Indonesia yang didirikan pada 25 Desember 1936 yang dinamakan Persistri atau Persatuan Islam Istri .
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, perkembangan organisasi perempuan Islam di Indonesia kemudian semakin meluas. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya organisasi Muslimat NU yang secara resmi dibentuk pada 29 Maret 1946. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah perjuangan perempuan Islam sehingga dapat mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara.
Sekian pembahasan mengenai organisasi perempuan Islam yang tertua di Indonesia di antaranya adalah Aisyiyah dan juga organisasi perempuan Islam di Indonesia lainnya. Ulasan ini dapat menambah pengetahuan mengenai perkembangan organisasi perempuan berbasis Islam di Indonesia. (DAP)