Pahami Bacaan Lafadz Adzan

pahami bacaan lafadz adzan. Sumber foto : https://unsplash.com/

Menurut Labib MZ dalam bukunya Tata Cara Shalat Lengkap (2016:46) adzan adalah pemberitahuan atau panggilan. Maksudnya pemberitahuan untuk shalat bersama – sama (berjamaah). Sebaiknya adzan dilakukan sesudah bersuci.

Adzan merupakan tanda memasuki waktu sholat wajib, yakni 5 sholat fardhu yang wajib dijalankan oleh umat Islam. Selain itu adzan juga merupakan panggilan untuk menyegerakan sholat. Memahami bacaan lafadz Adzan penting, agar kita segera menunaikan ibadah sholat. Berikut lafadz Adzan secara lengkap arab, latin dan terjemahnya.

Pahami bacaan lafadz adzan

Lafadz Adzan

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Latin: Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)

Artinya: Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Latin: Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)

Artinya: Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Latin: Hayya 'alashshalaah (2x)

Artinya: Marilah Sholat

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Latin: Hayya 'alalfalaah (2x)

Artinya: Marilah menuju kepada kejayaan

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Latin: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Latin: Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya : Tiada Tuhan selain Allah

Sebaiknya adzan dikumandangkan dengan suara yang keras dan jelas. Adzan memiliki sejarah asal mulanya. Bagi kaum Muslim yang mendengar adzan di sunnahkan membaca doa khusus, yakni doa sesudah adzan. Berikut doa yang di baca sesudah mendengar adzan.

للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ

الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”

Adapun syarat menjadi muadzin yaitu orang yang mengumandangkan adzan, adalah petama seorang laki – laki muslim, kedua seseorang yang mampu membedakan mana mana yang baik dan mana yang buruk (Tamyiz). (KPS/RA)