Konten dari Pengguna

Paku Kawat Lycopodium Berdasarkan Jenis Spora yang Dihasilkan Termasuk Jenis?

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Februari 2025 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jack Beaudoin
zoom-in-whitePerbesar
Paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jack Beaudoin
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, paku dapat digolongkan menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan. Untuk paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku homospora.
ADVERTISEMENT
Lycopodium hanya menghasilkan satu jenis spora yang seragam, yang membedakannya dari paku heterospora yang menghasilkan dua jenis spora berbeda. Selain itu, ada beberapa alasan lainnya mengapa termasuk jenis homospora.

Paku Kawat Lycopodium Berdasarkan Jenis Spora yang Dihasilkan Termasuk Jenis Paku Apa?

Paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Jack Beaudoin
Mengutip dari buku Biologi Interaktif Kelas X IPA, Wijaya Jati, (2007), paku homospora adalah jenis paku yang menghasilkan satu macam spora berukuran sama. Sering juga disebut tumbuhan paku berumah satu. Contohnya paku kawat (lycopodium sp).
Dengan begitu, dapat disimpulkan paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku homospora. Untuk alasan lebih lengkapnya, simak penjelasannya berikut ini.

1. Produksi Satu Jenis Spora

Lycopodium hanya menghasilkan satu jenis spora yang memiliki ukuran dan bentuk seragam. Spora ini nantinya akan berkembang menjadi gametofit biseksual, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan kedua organ kelamin jantan (anteridium) dan betina (arkegonium) dalam satu individu.
ADVERTISEMENT

2. Tidak Ada Diferensiasi Spora

Berbeda dengan paku heterospora yang menghasilkan mikrospora (spora jantan) dan makrospora (spora betina) secara terpisah, Lycopodium tidak memiliki diferensiasi ini.
Semua spora yang dihasilkan memiliki potensi yang sama untuk berkembang menjadi gametofit yang dapat menghasilkan kedua jenis gamet.

3. Siklus Hidup yang Sesuai dengan Paku Homospora

Dalam daur hidupnya, Lycopodium mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase sporofit (dominan) dan fase gametofit (independen).
Gametofit yang dihasilkan dari spora ini bersifat biseksual, sehingga dapat melakukan pembuahan sendiri atau pembuahan silang, tergantung pada kondisi lingkungan.

4. Ciri Khas Paku Purba

Lycopodium merupakan jenis paku purba yang masih mempertahankan sifat homospora. Paku homospora ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan paku heterospora yang telah mengalami evolusi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Jadi, paku kawat lycopodium berdasarkan jenis spora yang dihasilkan termasuk jenis paku homospora. Karakter paku kawat beda dari paku heterospora dan menunjukkan sifat yang lebih primitif, mirip dengan paku-paku purba lainnya seperti Psilotum dan Equisetum. (RIZ)