Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pandangan Islam Terhadap Perkembangan Sains dan Teknologi
14 November 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan zaman, sains dan teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan penemuan dan pengembangan dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Perkembangan sains dan teknologi sangatlah bermanfaat bagi manusia. Akibatnya adalah manusia digiring menuju ke globalisasi atau tidak ada batasan antar negara. Namun, bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan teknologi?
ADVERTISEMENT
Pandangan Islam Terhadap Perkembangan Sains dan Teknologi
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang Allah SWT ciptakan. Sebab, manusia diciptakan sebagai khalifah atau pemimpin di muka bumi.
Manusia dipersilahkan untuk memanfaatkan apa pun yang ada di dunia meskipun terdapat batasan yang harus dipatuhi. Allah SWT berfirman,
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ
Artinya, “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS. Al-Mulk: 15)
Semakin berkembangnya waktu dan kepintaran manusia, sains dan teknologi juga ikut berkembang. Salah satu contohnya adalah orang yang zaman dahulu yang ingin berhubungan ke orang lain dengan jarak yang jauh harus mengunjungi atau memerintahkan orang lain. Namun saat ini kita hanya membutuhkan alat komunikasi tanpa terbatas jarak dan waktu.
Dalam Islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong umat Muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang dikutip dari jurnal Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi oleh Mohammad Rizky Ramadhandy Budiant, dkk (2021:4), agama Islam sangat menjunjung umatnya agar senantiasa menjadi orang yang berada baik di dalam maupun di luar panggung mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Oleh karenanya, teknologi turut berkolaborasi dengan Islam satu sama lain yang akan berguna untuk seluruh umat, baik umat manusia maupun umat Muslim itu sendiri.
Misalnya saja ilmuwan Islam seperti al-Khawarizmi ahli matematika, Ibnu Firnas konseptor pesawat terbang, Jabir bin Haiyan bapak kimia, dan masih banyak lagi. Mereka semuanya mengerahkan segenap upaya dan berkarya untuk umat. Jadi, Islam tidak pernah melarang sains dan teknologi, tetapi justru Islam selalu terdepan dalam sains dan teknologi sejak 13 abad yang lalu.
ADVERTISEMENT
Sains dan teknologi juga merupakan madaniyah ‘am yakni benda yang tidak ada sangkut pautnya dengan hadharah atau sekumpulan ide yang dianut dan mempunyai fakta kehidupan. Hal ini disebabkan karena bentuk-bentuk fisik berupa benda-benda yang terindera dan digunakan dalam kehidupan yang meliputi seluruh aktivitas kehidupan.
Maka dari itu, sains dan teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Agama Islam juga mendukung adanya kemajuan IPTEK. Meski begitu, perkembangan pengetahuan menjadi bukan menjauhkan diri kepada Allah SWT, namun sebaliknya. IPTEK merupakan pemberian dan harus mensyukuri adanya nikmat dari Sang Pencipta.(MZM)