Panduan Penulisan Angka Romawi 19 dalam Materi Pelajaran Matematika

Ilustrasi bilangan Romawi. Foto: unsplash.com/fergilicious_photos

Bilangan Romawi merupakan sebuah bilangan yang sudah ada sejak zaman dahulu, lebih tepatnya pada zaman Kekaisaran Roma. Meskipun sudah ada sejak lama, namun bilangan tersebut masih digunakan hingga saat ini. Salah satunya dalam mata pelajaran Matematika. Meski begitu, masih banyak yang belum bisa menuliskan bilangan Romawi, salah satunya adalah angka Romawi 19. Untuk mengetahuinya cara menuliskannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Panduan Penulisan Angka Romawi 19 dalam Materi Pelajaran Matematika

Bilangan Romawi adalah bilangan yang dituliskan dalam sebuah alfabet ataupun huruf Latin. Meski begitu, bilangan Romawi tidak mengenal angka 0. Artinya, bilanga Romawi termasuk ke dalam golongan angka asli. Maka dari itu, penggunaan bilangan Romawi tidak digunakan dalam perhitungan operasional.

Meski begitu, eksistensi bilangan Romawi masih ada hingga saat ini, misalnya saja dalam jam dinding, jam tangan, bab buku, dan lainnya. Maka dari itu, memahami menuliskan angka Romawi menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam pelajaran Matematika.

Secara umum, simbol angka Romawi dibagi menjadi 7 macam, yakni:

1 : I

5 : V

10 : X

50 : L

100 : C

500 : D

1.000 : M

Lalu, bagaimana cara menuliskan angka di luar simbol tersebut?

Untuk menuliskan angka di luar simbol di atas digunakanlah kombinasi. Meski begitu, tidaklah sembarangan dalam mengkombinasikan angka dalam bilangan Romawi, sebab terdapat beberapa aturan yang harus diikuti.

Seperti yang dijelaskan oleh Dian Amalia dan Imam Wahyudi dalam buku Matematika 4 (2019:89), aturan dalam menuliskan bilangan Romawi yakni:

Aturan Pertama

Jika angka di sebelah kiri (depan) lebih dari atau sama dengan angka yang di sebelah kanan (di belakang), artinya tersebut dijumlahkan.

Contoh:

II artinya 1 + 1 = 2

XI artinya 10 + 1 = 11

Aturan Kedua

Jika angka di sebelah kiri (di depan) kurang dari angka yang disebelah kanan (di belakang), maka bilangan tersebut dikurangi.

Contoh:

IV artinya 5 - 1 = 4

XL artinya 50 – 10 = 40

Aturat Ketiga

Angka Romawi yang sama hanya boleh diulang sebanyak 3 kali. Khusus untuk V, L, dan D hanya boleh digunakan satu kali. Pengulangan angka artinya bilangan yang dimaksud adalah dijumlahkan.

Contoh:

3 dalam angka Romawi ditulis III

4 dalam angka Romawi ditulis IV tidak boleh ada IIII yang ditulis lebih dari 3 ataupun angka 3 dengan simbol IIV.

Aturan Keempat

Penulisan lambang bilangan Romawi mengikuti aturan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan menuliskan lambang terbesar terlebih dahulu.

Contoh:

1234 dutulis menjadi MCCXXXIIV

Aturan Kelima

Pengurangan pada bilangan Romawi hanya boleh satu kali saja dan dikurangi dengan lambang bilangan dengan nilai tepat setingkat di atasnya.

Contoh:

Angka 9 ditulis dengan IX.

Ilustrasi pengguaan angka Romawi. Foto: unsplash.com/jannerboy62

Bagaimana cara menulis angka 19 dalam bilangan Romawi?

Jika melihat dari aturan di atas, maka penulisan dari angka 19 adalah gabungan dari 10+9 atau 10+(10-1), yakni XIX.

Nah, sekarang sudah mengetahui cara menuliskan angka Romawi 19 bukan? Semoga membantu(MZM)