Panduan Penulisan Angka Romawi 40

Ilustrasi panduan penulisan angka Romawi, sumber foto Antoine Dautry on Unsplash

Angka Romawi, salah satu bilangan tertua di dunia yang masih eksis hingga sekarang. Tulisan angka romawi memang berbeda dengan penulisan pada umumnya karena tidak menggunakan bilangan bulat seperti penomoran pada umumnya. Contoh yang paling sering ditemukan mengenai angka Romawi adalah dalam penulisan bab pada jurnal, sub bab, urutan nama abad, hingga urutan sebuah event. Angka Romawi terdiri dari karakter dasar dan karakter kombinasi. Bagaimana penulisan angka Romawi 40?

Panduan Penulisan Angka Romawi

Ilustrasi panduan penulisan angka Romawi, sumber foto Greg Rosenke on Unsplash

Dalam penulisan angka Romawi ada beberapa panduan khusus yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisannya. Salah satunya adalah penulisan bilangan tertentu yang tidak boleh lebih dari tiga kali, untuk lebih jelasnya berikut adalah panduan penulisan angka romawi dikutip dari buku Matematika IPA, IPS, Bahasa Indonesia karya Sukma Pratiwi, (2015).

Untuk panduan penulisan angka romawi 40, Anda bisa melihat daftar berikut ini agar lebih mudah memahaminya.

1 : I

2 : II

3 : III

4 : IV

5 : V

6 : VI

7 : VII

8 : VIII

9 : IX

10 : X

11 : XI

12 : XII

13 : XIII

14 : XIV

15 : XV

16 : XVI

17 : XVII

18 : XVIII

19 : XIX

20 : XX

21 : XXI

22 : XXII

23 : XXIII

24 : XXIV

25 : XXV

26 : XXVI

27 : XXVII

28 : XXVIII

29 : XXIX

30 : XXX

31 : XXXI

32 : XXXII

33 : XXXIII

34 : XXXIV

35 : XXXV

36 : XXXVI

37 : XXXVII

39 : XXXIX

40 : XL

Demikian panduan penulisan angka Romawi 40 dalam mata pelajaran matematika, setelah mengetahui panduannya jangan sampai salah tulis lagi. (WWN)