Panduan Penulisan Huruf Konsonan dan Vokal dalam EYD Edisi V

Ilustrasi Penulisan Huruf Konsonan dan Vokal dalam EYD Edisi V. (Foto: lil_foot_ by https://pixabay.com/id/)

Penulisan dalam Bahasa Indonesia pada dasarnya memiliki aturan-aturan yang harus dipenuhi agar menjadi baik dan benar. Ejaan yang Disempurnakan (EYD) merupakan salah satu panduan ejaan Bahasa Indonesia yang telah berlaku sejak tahun 1972. Sebelumnya penulisan baik dan benar menggunakan panduan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi yang kemudian digantikan oleh EYD. Dalam perjalannya, EYD mengalami beberapa kali revisi, hingga akhirnya yang terbaru pada tanggal 18 Agustus 2022. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai huruf konsonan dan vokal dalam EYD edisi V. Harapannya kamu dapat menggunakan panduan ini dalam penulisan di sekolah maupun di pekerjaan.

Pembahasan Mengenai Panduan Penulisan EYD Edisi V

Ilustrasi Penulisan Huruf Konsonan dan Vokal dalam EYD Edisi V. (Foto: felix_w by https://pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku Kitab Super Lengkap EYD Ejaan Yang Disempurnakan & Tata Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Rahma Fitri (2015: 211), Ejaan yang Disempurnakan (EYD) merupakan salah satu dari tata bahasa terpenting Bahasa Indonesia. EYD memuat aturan-aturan tata Bahasa Indonesia yang perlu dikuasai oleh seluruh penutur Bahasa Indonesia baik pelajar dari tungkal Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi maupun masyarakat umum. Setelah mengalami revisi terbaru, berikut adalah panduan penulisan huruf konsonan dan vokal dalam EYD edisi V:

1. Penggunaan gabungan huruf vokal Monoftong terdapat pada awal, tengah, dan akhir kata

Contoh: eurih (awal kata), seudati (tengah kata), dan sadeu (akhir kata).

2. Penggunaan diftong “ai”

Contoh: aikido (awal kata), kailan (tengah kata), dan pandai (akhir kata).

3. Penggunaan diftong “au”

Contoh: audit (awal kata), taufik (tengah kata), dan harimau (akhir kata).

4. Penggunaan diftong “ei”

Contoh: eigendom (awal kata), geiser (tengah kata), dan survei (akhir kata).

5. Penggunaan diftong “oi”

Contoh: oikumene (awal kata), boikot (tengah kata), dan koboi (akhir kata).

6. Penggunaan huruf “kh”

Contoh: khusus (awal kata), akhir (tengah kata), dan tarikh (akhir kata).

7. Penggunaan huruf “ng”

Contoh: ngarai (awal kata), bangun (tengah kata), dan senang (akhir kata).

8. Penggunaan huruf “ny”

Contoh: nyata (awal kata), banyak (tengah kata).

9. Penggunaan huruf “sy”

Contoh: syarat (awal kata), musyawarah (tengah kata), dan arasy (akhir kata).

Demikian contoh panduan penulisan huruf konsonan dan vokal dalam EYD edisi V, semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)