Paparazi atau Paparazzi Kata yang Sesuai dengan KBBI

Ilustrasi paparazi atau paparazzi. Foto: unsplash.com/lzhang

Paparazi atau paparazzi? Dua kata tersebut sering membingungkan masyarakat Indonesia. Terlebih ketika mengerjakan ujian yang memunculkan soal seperti yang satu ini. Nah, dalam artikel berikut akan menjelaskan tentang penulisan antara paparazi atau paparazzi yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Paparazi atau Paparazzi yang Sesuai KBBI?

Pada dasarnya kata paparazi atau paparazzi berasal dari bahasa Italia paparazzo yang mengacu pada seseorang yang bernama Signor Paparazzo yang merupakan karakter dalam film La dolce vita. Karakter tersebut sering dimunculkan sebagai sosok hooligan. Ia juga dikenal sebagai sosok yang tak kenal takut dan bertekat untuk mencari jepretan foto yang menguntungkan.

Kemudian Majalah Time meluncurkan kata dalam bentuk jamak, yakni paparazzi dalam bahasa Inggris pada tahun 1961 dalam sebuah halaman yang disebut sekelompok serigala yang rakus.

Kata tersebut mulai booming setelah banyak orang-orang yang terkenal menjadi incaran orang-orang untuk diambil gambarnya. Seperti yang dijelaskan Taufan Wijaya dalam bukunya Litarasi Visual (2018:7), paparasi merupakan karya fotografer independen yang bekerja membuntuti orang ternama, seperti selebriti, atlet politisi, atau tokoh untuk mendapatkan foto diam-diam. Biasanya mereka mengejar sensasi.

Hal ini bertentangan dengan jurnalistik. Sebab, seorang jurnalistik harus mentaati etika jurnalistik, yaitu memotret harus dengan hormat dan bermartabat.

Lalu, kata mana yang benar antara paparazi atau paparazzi?

Berdasarkan laman kbbi.kemdikbud.go.id, kata yang benar adalah paparazi (pa.pa.ra.zi) yang artinya juru foto bayaran yang memburu para selebritas.

Ilustrasi paparazi. Foto: unsplash.com/trevormbrown7

Perbedaan Stringer dengan Paparazi

Stringer dan paparazi memiliki arti yang hampir sama. Maka tak mengherankan apabila banyak orang yang serting tertukar memahaminya. Padalah keduanya berbeda cukup jauh. Strenger dapat diartikan sebagai pekerja lepas. Jika hasil karyanya dimuat, disiarkan, atau dipublikasikan media cetak, ia akan menerima sejumlah imbalan. Istilah stringer sendiri berasal dari kata seutas benang, yang dulu merupakan alat bantu dalam mengukur panjang kolom untuk menghitung imbalan.

Sama halnya dengan paparazi yang bekerja berburu tangkapan gambar, namun pada striger bekerja atas niat membuat berita foto yang membangun, dengan objek semua lapisan masyarakat, sehingga bernilai positif.

Sedangkan pada paparazi mengembil foto semata-mata untuk mendapatkan sensasi dan terkesan negatif. Akibatnya adalah, paparazi sering mengusik kehidupan pribadi orang-orang terkenal hingga menghansurkan citra mereka.

Nah, sekarang sudah mengerti maka kata yang sesuai dengan KBBI antara paparazi dan paparazzi bukan? Dari penjelasan di atas, kita dapat belajar untuk selalu berhati-hati di manapun, meskipun sekitanya itu aman.(MZM)