Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pekan ASI Sedunia: Tema Global, Tema Nasional 2022, serta Sejarahnya
4 Agustus 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu pertama di bulan Agustus 2022 merupakan perayaan Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia yang kerap diadakan dari tanggal 1 sampai tanggal 7 Agustus. Pekan Asi Sedunia Tahun 2022 dirayakan secara global di seluruh dunia dan juga serentak secara nasional di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perayaan yang juga sering disebut sebagai Hari ASI sedunia ini, merukapan sebuah kampanye global untuk meningkatkan kesadarn dan membentuk aksi pada tema-tema yang berkaitan dengan menyusui.
Mengutip buku Peran Keluarga terhadap Pemberian ASI Ekslusif karya Robin Dompas (10:2021), Manfaat ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi, melainkan juga untuk sang ibu, keluarga, dan negara.
Pekan ASI Sedunia
Melihat pentingnya pemberian ASI dan manfaatnya bagi ibu, keluarga dan bahkan juga bagi negara menjadikan Pekan ASI sedunia sebagai bentuk seremoni yang mengandung makna tersirat tentang betapa pentingnya ASI dalam mendukung kemajuan sebuah bangsa.
Simak pembahasan tentang Pekan ASI Sedunia terkait tema global, tema nasional, serta sejarah perayaannya pada ulasan berikut.
Tema Pekan ASI Global
Dikutip dari laman resmi worldbreastfeedingweek.org, tema pada Pekan Menyusui Sedunia 2022 adalah menyusui merupakan kunci dalam menentukan strategi pembangunan berkelanjutan pascapandemi.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, tujuan dari tema tersebut adalah menyusui adalah kunci dalam menentukan strategi pembangunan berkelanjutan pasca pandemi. Perayaan Pekan ASI 2022 didukung dengan tagar #WBW2022.
Tema Pekan ASI Nasional
Literasi dan dukungan para pihak dalam mendukung keberhasilan menyusui.
Sejarah Pekan ASI
Gagasan Pekan ASI Sedunia dimulai oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) pada 14 Februari 1991. Kampanye Pekan ASI merupakan kolaborasi dari sejumlah organisasi besar di dunia, di antaranya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, dan kemudian sebagau penyelenggaara utama yakni WABA (World Alliance for Breastfeeding Action).
Penetapan Pekan ASI berkaitan erat dengan kampanye meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap menyusui. Seiring dengan dicetuskannya Innocenti Declaration yang diinisiasi oleh WHO, UNICEF dan pemerintah serta sejumlah organisasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1992 kampanye tersebut mulai serius dijalani, untuk pertama kalinya dalam seminggu, pekan tersebut didedikasikan penuh untuk mempromosikan kampanye tentang ASI. Mulanya kampanye tersebut diikuti oleh 70 negara.
Setiap tahun, kegiatan Pekan ASI terus berlanjut dan diikuti oleh masyarakat dari 170 negara secara global. Atas hal tersebut, tema yang diadakan juga terus berganti-ganti tiap tahunnya.
Tema-tema yang diangkat dalam Pekan ASI condonh kepada hal-hal tentang perawatan kesehatan, wanita dan pekerjaan, Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI, dukungan masyarakat, ekologi, ekonomi, ilmu pengetahuan, pendidikan, hak asasi manusia, dan sebagainya.
Aksi kampanye Pekan ASI kemudian bekerjasama dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Sejak tahun 2016 kolaborasi terus dilakukan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan kolaborasi tersebut ialah, meningkatkan kesadaran akan hubungan antara menyusui dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Demikian tema Pekan ASI 2022 baik secara global maupun nasional, serta sejarah di balik perayaannya. Semoga dapat menambah wawasan. (ANG)