Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pelaksanaan Lebaran Haji Tanggal Berapa 2022? Ini Jadwal Lengkapnya
24 Juni 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir memasuki bulan Juli 2022, mulai banyak umat muslim yang bertanya-tanya pelaksanaan lebaran haji tanggal berapa 2022. Sebab, diketahui bahwa kemungkinan pada tahun ini, pelaksanaan Hari Raya Idul Adha akan berbeda. Adapun pimpinan Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal pelaksanaannya, sedangkan dari Kementerian Agama RI masih menunggu sidang isbat.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Lebaran Haji Tanggal Berapa 2022?
Bagi Anda yang juga memiliki pertanyaan pelaksanaan lebaran haji tanggal berapa 2022 dan merupakan bagian dari masyarakat muslim Muhammadiyah, maka bisa melaksanakan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Sabtu, 9 Juli 2022 mendatang.
Keputusan tersebut sudah tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H. Sedangkan perwakilan dari Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan kepada semua pihak untuk menunggu hasil sidang isbat.
Adapun pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2022 akan dilakukan pada akhir bulan Juni nanti. Meskipun kemungkinan besar pelaksanaan lebaran haji akan berbeda, namun pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk saling menghargai.
ADVERTISEMENT
Kalaupun ada perbedaan, masyarakat muslim di Indonesia seharusnya bisa saling memahami karena memang pada dasarnya hal ini kerap kali terjadi. Perbedaan waktu pelaksanaan lebaran haji 2022 disebabkan oleh metode penentuan yang digunakan.
Sekarang ini, ada dua kriteria utama yang digunakan oleh pemerintah Indonesia, yakni kriteria wujudul hilal dan kriteria baru MABIMS. Lebih lanjut, pihak Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal yang berdasarkan pada kondisi bulan yang terbenam di sebelah matahari. Artinya, tanpa melihat berapapun ketinggian hilal, selagi ada di atas ufuk saat matahari terbenam, maka bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat.
Berbeda halnya dengan kriteria baru MABIMS yang penerapannya berdasarkan pada batasan minimal terlihatnya hilal. Nah, MABIMS ini merupakan kepanjangan dari Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kesepakatan baru MABIMS adalah saat hilal dinyatakan dengan elongasi minimum 6,4 derajat dan fisis gangguan cahaya syafak dengan ketinggian minimum 3 derajat.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi tentang lebaran haji tanggal berapa 2022 bermanfaat untuk Anda. (Anne)