Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pelaksanaan Politik Etis dalam Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia
19 Mei 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Politik etis adalah sistem politik yang dijalankan pada masa pemerintahan Belanda. Pelaksanaan politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa indonesia adalah di bidang edukasi.
ADVERTISEMENT
Gerakan politik etis dipelopori oleh Van Deventer pada 1899, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Belanda sejak tahun 1901. Politik etis adalah semacam politik balas budi atas penderitaan rakyat Indonesia selama ini.
Pelaksanaan Politik Etis yang Paling Dirasakan dalam Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia adalah
Pelaksanaan politik etis ternyata tidak semulus seperti yang dicita-citakan pendahulunya. Pada kenyataannya, politik etis ditujukan untuk kepentingan Hindia Belanda. Pelaksanaan politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa indonesia adalah di bidang pendidikan.
Berdasarkan buku Pengetahuan Sosial Sejarah 2 yang disusun oleh Tugiyono, Tri Widiarto (2004:47), kebijakan politik etis di antaranya sebagai berikut.
Pelaksanaan politik etis di bidang pendidikan juga diselenggarakan secara terbatas, dan untuk kepentingan koloni penjajah. Bentuk dari pelaksanaan politik etis di bidang pendidikan antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Masuknya Pendidikan Barat
Awalnya, rakyat pribumi dikenalkan dengan dua macam sekolah dasar, yaitu:
2. Masuknya Pendidikan Islam
Ketika agama Islam masuk dan berkembang di Indonesia, Islam kemudian juga berpengaruh di bidang pendidikan. Pendidikan Islam yang kemudian masuk ke Indonesia antara lain langgar, pesantren, dan madrasah.
Salah satu hasil politik etis adalah munculnya golongan cerdik pandai. Golongan ini sadar akan dirinya dan keadaan bangsanya yang serba terbelakang.
Mereka tidak hanya menuntut kesejahteraan, tetapi juga kemerdekaan nasional. Gerakan yang mereka lakukan disebut Pergerakan Nasional.
Kaum cendekiawan mempunyai dasar baru dalam memandang masyarakat sekitarnya, yaitu nasionalisme Indonesia. Mereka juga menyadari bahwa untuk mempercepat proses tercapainya kemerdekaan perlu dibentuk organisasi, seperti partai atau perserikatan massa yang luas keanggotaannya.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan politik etis yang paling dirasakan dalam pergerakan nasional bangsa Indonesia adalah di bidang pendidikan. Politik etis melahirkan golongan terpelajar, yang menyadari bahwa pergerakan nasional merupakan upaya dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.(DK)