Pelatihan pada Modul Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis AI

Ilustrasi Pelatihan pada Modul Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis AI. Foto: dok. Unsplash/Wes Hicks

Pelatihan pada modul pembuatan bahan ajar interaktif berbasis AI atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk membantu tenaga pendidik dalam menyusun bahan ajar interaktif.

Dengan pelatihan ini, tenaga pengajar dapat menyusun modul bahan ajar dengan lebih mudah dengan berbasis AI. Sebelum mengetahui salah satu contoh pelatihannya, penting untuk mengenal definisi AI terlebih dahulu.

Contoh Pelatihan pada Modul Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis AI

Ilustrasi Pelatihan pada Modul Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis AI. Foto: dok. Unsplash/Aaron Burden

Dikutip dari dalam buku berjudul Artificial Intelligence: Teori dan Penerapan AI di Berbagai Bidang, Sehan Rifky, ‎Lalu Puji Indra Kharisma, ‎H. Achmad Ruslan Afendi (2024: 29), Artificial Intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia.

AI juga dapat didefinisikan sebagai cabang ilmu komputer yang mencakup berbagai teori dan metode untuk menciptakan sistem yang cerdas dan mampu belajar serta beradaptasi dari pengalaman. Hingga saat ini AI dapat digunakan untuk membantu bidang pekerjaan, salah satunya membuat bahan ajar interaktif.

Dalam membuat modul interaktif, tenaga pengajar atau guru dapat melakukan pelatihan terlebih dahulu. Salah satu contoh pelatihan pada modul pembuatan bahan ajar interaktif berbasis AI adalah Pelatihan AI Masterclass: Desain Bahan Ajar Interaktif yang diselenggarakan oleh Kemenag.

Mengutip dari situs resmi https://pintar.kemenag.go.id/, pelatihan tersebut disusun untuk membantu memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan praktis dalam memanfaatkan dan menggunakan Artificial Intelligence dalam menyusun bahan ajar.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberi bekal pada peserta pelatihan, khususnya tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas bahan ajar. Dengan begitu, penyusunan bahan ajar dapat dilakukan lebih efisien, menarik, juga interaktif sehingga pelajaran dapat diterima siswa dengan lebih baik.

Tak hanya itu, bahan ajar interaktif juga dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif. Pelatihan ini juga diselenggarakan dengan tujuan memberi keterampilan praktis pada peserta pelatihan untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan AI dalam membuat bahan ajar yang lebih inovatif.

Pelatihan ini dapat diikuti tenaga pendidik seperti guru, widyaiswara, serta dosen, dan juga pihak yang terlibat langsung dan memiliki banyak andil dalam penyusunan bahan ajar.

Baca juga: Kunci Jawaban Pelatihan Pintar Kemenag Modul 2.2

Sekian pembahasan mengenai salah satu contoh pelatihan pada modul pembuatan bahan ajar interaktif berbasis AI. Semoga bermanfaat. (DAP)