Pembagian Demokrasi Dipandang dari Penyaluran Aspirasi Rakyat

Ilustrasi dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat demokrasi terbagi atas demokrasi langsung dan tidak langsung, sumber foto Element5 Digital on Unsplash

Mungkin Anda sudah sangat sering mendengar kata demokrasi, apalagi di Indonesia sistem pemerintahannya menganut sistem demokrasi. Demokrasi sendiri merupakan bahasa Yunani yaitu demos yang memiliki arti rakyat dan kratein yang memiliki arti pemerintah sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintah yang mana pemegang kekuasaan tertingginya adalah rakyat. Demokrasi sendiri sudah dikembangkan dan diterapkan di dalam pemerintahan sejak zaman Yunani karena dianggap sebagai salah satu sistem demokrasi yang menguntungkan kepentingan rakyat. Pada artikel ini akan mengulas mengenai pembagian demokrasi. Dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat demokrasi terbagi atas dua yaitu demokrasi secara langsung dan demokrasi secara tidak langsung. Berikut adalah ulasan lengkapnya

Pengertian Demokrasi

Ilustrasi dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat demokrasi terbagi atas demokrasi langsung dan tidak langsung, sumber foto Arnaud Jaegers on Unsplash

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Aim Abdulkarim, (Grafindo) untuk pengertian dari demokrasi sendiri adalah pemerintahan yang mana pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat seperti yang sudah disinggung di atas. Pelopor yang memperjuangkan lahirnya demokrasi, di antaranya JJ Rousseau, Montesquieu, dan John Locke. Perkembangan selanjutnya, demokrasi semakin dibutuhkan sebagai sistem pemerintahan oleh negara-negara di seluruh dunia. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (democracy is government of the people, by the people, for the people). Pengertian demokrasi ini merupakan pengertian demokrasi modern.

Demokrasi memberikan kesempatan perubahan, agar selalu dapat menjawab persoalan masyarakat yang dari waktu ke waktu juga berubah. Budaya demokrasi merupakan salah satu penerapan dari nilai-nilai demokrasi yang menjadi jaminan bahwa perubahan dalam demokrasi tetap bertujuan mewujudkan masyarakat dan negara demokratis.

Pembagian Demokrasi

Dilihat dari penyaluran aspirasi rakyat, demokrasi terbagi atas dua yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung, berikut adalah penjelasannya.

Demokrasi langsung, yakni demokrasi yang mengikutsertakan rakyatnya secara langsung dalam menentukan kebijakan negara. Hal ini sudah diterapkan di Yunani Kuno, tepatnya di Sparta dan Athena dengan membentuk polis atau negara kota. Ini bisa terjadi dikarenakan wilayah negara kota masih kecil, tidak seperti negara yang ada saat ini, masalah yang ditangani masih bersifat sederhana atau belum kompleks, dan jumlah anggota negara kota masih terbilang sedikit.

Demokrasi tidak langsung, yakni demokrasi yang dilakukan melalui sistem perwakilan, artinya rakyat untuk dapat ikut serta dalam menentukan kebijakan negara tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui wakil-wakil yang telah mereka pilih dalam pemilu. Penerapan demokrasi ini lebih banyak digunakan mengingat jumlah penduduk dalam suatu negara yang senantiasa bertambah, contoh yang paling mudah adalah negara kita sendiri, Indonesia.

Demikian adalah pembahasan mengenai pembagian demokrasi. Jasi, demokrasi terbagi atas dua yaitu langsung dan tidak langsung jika dipandang dari penyaluran aspirasi rakyat . (WWN)