Pembagian Memori Internal dalam Sistem Komputer

Pembagian Memori internal dalam sistem komputer terbagi menjadi berapa? Foto: Unsplash.

Memori adalah bagian yang penting dalam komputer sebagai kebutuhan dasar dan tempat menyimpan semua file-file penting yang kamu miliki. Memori ini juga sebagai tempat menganalisis data yang kemudian memberikan tanggapan kepada penggunanya.

Dalam penggunaannya, memori di komputer ini dibagi menjadi dua yaitu memori internal dan eksternal. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Memori internal dalam sistem komputer terbagi menjadi berapa? Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.

Baca Juga: Cara Memulihkan File yang Dihapus Sementara di Komputer

Pembagian Memori Internal

Pembagian Memori Internal dalam Sistem Komputer, Foto: Unsplash.

Memori komputer adalah salah satu perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan informasi, data atau instruksi permanen dan sementara. Memori komputer ini berisi kumpulan unit penyimpanan yang menyimpan informasi biner dalam bentuk bit.

Blok memori dibagi menjadi sejumlah komponen yang disebut dengan sel. Setiap sel nantinya akan memiliki alamat unik untuk menyimpan data dari memori. Dalam sistem komputer ini memori digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data seperti video, dokumen, audio, teks, gambar, dan lain sebagainya.

Dikutip dari buku Menjadi Teknisi Komputer Profesional karya Wahana Komputer (2013: 93), memori internal tertanam di memori komputer. Oleh karena itu memori internal sering kali disebut dengan memori utama. Contohnya register, cache, dan main memory. Sedangkan memori eksternal disebut dengan disk, tape, dan USB.

Berikut pembagian memori internal yang perlu kamu ketahui:

1. Random Access Memory (RAM)

RAM ini sering kali disebut sebagai penyimpanan utama. Hal ini dikarenakan RAM menyimpan data, aktivitas, dan software yang sedang berjalan di perangkat.

Memori ini adalah perangkat keras dalam perangkat komputer untuk menyimpan sementara data, program atau hasil program. RAM bersifat volatil, artinya jika terjadi kegagalan daya atau komputer dimatikan, informasi yang tersimpan di RAM akan hilang.

2. Read-Only Memory (ROM)

ROM adalah perangkat memori atau media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan informasi secara permanen di dalam sebuah chip.

Memori primer jenis ini adalah memori read-only yang hanya dapat membaca informasi, data, atau program yang tersimpan, tetapi kita tidak dapat menulis atau mengubah apa pun. ROM berisi beberapa instruksi penting atau data program yang diperlukan untuk memulai atau mem-boot komputer.

3. Solid State Drive (SSD)

SSD dibangun menggunakan rangkaian IC untuk menyimpan data atau file. Jenis ini mulai muncul sejak 1990-an sehingga memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada dua jenis memori internal lainnya.

Nah itulah pembagian memori internal dalam komputer yang perlu kamu ketahui sebagai referensi. Jadi memori itu terbagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Memori internal dibagi menjadi tiga yaitu RAM, ROM, dan SSD. (UMI)