Pembahasan Isi Kandungan Kitab 1 Samuel 18: 1-4 Tentang Persahabatan Sejati

Ilustrasi Isi Kandungan Kitab 1 Samuel 18: 1-4 Alkitab. (Sumber: Pixabay)

Dalam agama Kristen, kitab Samuel sebagai kitab sejarah membahas Kristus untuk kenikmatan agar Allah dapat melaksanakan ekonomiNya. Kita Samuel juga mewahyukan jalan yang benar, khusus, dan bahkan penuh dalam menikmati Kristus agar dapat menjadi bagian dari ekonomi Allah. Misalnya isi kandungan 1 Samuel 18: 1-4 tentang persahabatan sejati.

Alkitab telah memberikan standar sahabat yang sejati, yaitu dengan tidak mementingkan dirinya sendiri dan dapat menjadi sahabat yang rendah hati. Melalui 1 Samuel 18, umat Kristen diajarkan untuk mencari sahabat yang tidak mementingkan diri sendiri dan yang rendah hati. Adapun umat Kristen harus menanamkan kasih dalam hati untuk menemukan persahabatan yang sejati.

Isi Kandungan 1 Samuel 18: 1-4: Persahabatan Sejati

Ilustrasi Isi Kandungan Kitab 1 Samuel 18: 1-4 Alkitab. (Sumber: Pixabay)

Dikutip dari buku Renungan Harian Kristen: Metanoia, Feri Fajar Ento (2019: 44), kasih diperlukan untuk membangun persahabatan yang sejati. Kisah persahabatan dapat ditemukan dalam hubungan antara David dan Jonathan. Bukti utama dari ditemukan pada kasih Yonatan kepada Daud yang menunjukkan kesetiaan dan pengabdian.

Ketika Raja Saul menjadi sangat iri hingga ingin membunuh Daud, Yonatan sebagai putra sulung sang raja memilih untuk melindungi Daud dan berteman akrab dengannya. Yonatan pun mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.

Meski Yonatan adalah pewaris tahta, Yonatan sadar bahwa Allah telah memilih Daud menjadi raja. Ia memberikan jubah, baju perang, pedang, panah, dan ikat pinggangnya kepada Daud. Di kemudian hari, Daud menyatakan betapa indahnya kasih persahbatan Yonatan yang mendalam kepadanya.

Berikut adalah isi kandungan 1 Samuel 18: 1-4 dalam Alkitab agar lebih paham:

Baca juga: Isi Kandungan Lukas 19: 1-10 tentang Kasih Karunia dalam Agama Kristen

Sebagai orang percaya, kiranya Tuhan Yesus menolong umat Kristen untuk membangun ruang cerita sendiri, yaitu persahabatan yang mencerminkan kasih dan kepedulian Kristus. Semoga isi kandungan 1 Samuel 18: 1-4 dapat menginspirasi! (CHL)