Pembahasan Tema 4 Kelas 4 tentang Watak Semut, Hewan Kecil yang Berperilaku Baik

Ilustrasi artikel apa pendapatmu tentang watak semut. Sumber: Unsplash.com/Shannon Potter

Apa pendapatmu tentang watak semut? Pertanyaan tersebut merupakan salah satu soal yang ada dalam soal Tema 4 kelas 4, tepatnya pada subtema 3.

Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu mengerti maksud dari pendapat serta pemahaman tentang karakter semut pada cerita. Jadi, pastikan kamu telah membaca cerita tentang ‘Semut dan Belalang’ supaya dapat menjelaskan watak semut secara benar, ya!

Selintas Ulasan tentang pada Cerita ‘Semut dan Belalang’

Ilustrasi Belalang. Sumber: Unsplash.com/Elegance Nairobi

Cerita ‘Semut dan Belalang’ mengisahkan seekor semut yang sangat rajin. Semut tersebut selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Berbeda dengan semut, seekor belalang memiliki sifat yang malas.

Belalang hidup bermalas-malasan ketika semut sibuk mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin. Akhirnya, ketika musim dingin tiba, semut dapat duduk dengan nyaman di rumahnya yang hangat.

Kondisi semut di saat musim dingin, berbeda jauh dibandingkan belalang. Belalang tidak memiliki makanan ketika musim dingin tiba. Bahkan, ia hampir mati kelaparan bila semut tidak datang menolongnya dan memberinya makanan. Sejak saat itu, belalang pun rajin untuk mengumpulkan makanan seperti semut.

Itulah sekilas kisah dari seekor semut dan belalang. Kamu dapat membaca kisah lengkapnya di buku pelajaran atau soal yang kamu baca, ya!

Baca juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Ekskresi pada Makhluk Hidup

Pendapat tentang Watak Semut

Ilustrasi Semut dan Makanannya. Sumber: Unsplash.com/James Wainscoat

Setelah mengulas sekilas kisah ‘Semut dan Belalang’, kita telah mengetahui bahwa semut adalah karakter yang rajin. Sekarang, kembali ke pertanyaan mengenai apa pendapatmu tentang watak semut?

Supadi, dkk. (2008: 56) dalam bukunya yang berjudul Fokus Menyelesaikan Soal-Soal Ujian Nasional SMP 2009 menjelaskan bahwa,

Pada pertanyaan ‘apa pendapatmu tentang watak semut’, artinya kita perlu mengungkapkan pandangan kita tentang watak semut yang ada dalam cerita tersebut. Contoh pendapat tentang watak semut, yaitu:

Yups! Setiap kali diminta untuk mengemukakan pendapat secara individu, kita perlu menuliskan ‘menurut saya’. Setelah itu, baru kita bisa menjelaskan pendapat kita berdasarkan pandangan yang kita miliki serta fakta yang kita ketahui.

Jadi, bila pendapat kamu berbeda dengan contoh pendapat di atas, jangan khawatir! Hal terpenting adalah selalu berusaha mengemukakan pendapat dengan kata-kata yang sopan dan menyisipkan fakta yang telah kita ketahui.

Sekian uraian kali ini. Selamat belajar mengemukakan pendapat dengan baik dan benar, ya! (AA)