Konten dari Pengguna

Pembahasan tentang Antonim Lawan Kata dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Januari 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembahasan tentang Antonim Lawan Kata dalam Bahasa Indonesia (Foto: Negipho | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembahasan tentang Antonim Lawan Kata dalam Bahasa Indonesia (Foto: Negipho | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Terkadang ada yang menggampangkan pelajaran ini, padahal dalam pelajaran bahasa Indonesia terdapat berbagai istilah yang tidak semua orang memahaminya seperti antonim. Apa antonim lawan kata?
ADVERTISEMENT
Kalian sudah mengetahui jawabannya? Meskipun setiap hari kita menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi, kita tetap harus mempelajari bahasa Indonesia dengan serius. Simak pembahasannya berikut ini.

Antonim Lawan Kata

Ilustrasi Antonim Lawan Kata (Foto: Joshua Hoehne | Unsplash.com)
Secara sederhana, antonim bisa diartikan sebagai lawan kata. Dilansir dari kbbi.kemdikbud,go.id, lawan kata atau antonim memiliki makna kata yang berlawanan makna dengan kata lain dan leksem yang berpasangan secara antonimi.
Sehingga antonim lawan kata adalah sinonim. Masih diambil dari sumber yang sama, sinonim artinya adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif.

Makna Kata dalam Bahasa Indonesia

Ketika mempelajari bahasa, kalian akan mempelajari semantik. Semantik merupakan ilmu bahasa yang mempelajari makna kata dan segala perubahannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Update Soal & Strategi Lolos SPMB PKN STAN 2020 yang disusun oleh Tim Smart PLC (2020), berdasarkan sifat hubungan antara kata dengan maknanya, makna kata dibagi menjadi:

Makna Leksikal

Makna leksikal juga bisa disebut sebagai makna kamus. Maksudnya adalah makna kata yang langsung mengacu pada benda, tindakan, atau juga sifat yang dimaksud oleh kata tersebut.
Contoh:

Makna Gramatikal

Makna gramatikal/struktural juga bisa disebut sebagai makna tata bahasa. Maksudnya adalah makna yang muncul setelah mengalami proses tata bahasa. Terdapat dua proses tata bahasa yaitu proses morfologis atau pembentukan kata dan proses sintaksis atau pembentukan frasa dan klausa.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Makna kata juga bisa dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya makna tambahan. Berikut ini penjabarannya:

Makna Denotatif

Bisa juga disebut sebagai makna objektif, makna lugas, makna konseptual, atau makna sebenarnya). Makna denotatif adalah makna kata yang wajar dan sesuai dengan konsep makna kata asal.
Makna denotatif juga bisa diartikan sebagai makna kata yang apa adanya karena tidak mengandung makna tambahan.
Contoh:

Makna Konotatif

Bisa juga disebut sebagai makna subjektif, makna konseptual, atau makna kiasan. Makna konotatif merupakan aspek makna pada kata-kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang muncul pada pembicaraan dan pendengar atau pada penulis dan pembaca.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai antonim lawan kata dan makna kata dalam bahasa Indonesia. Selamat belajar! (KRIS)