Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pembatasan yang Timbul dalam Hubungan Manusia dengan Sesama
6 September 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk sosial. Oleh sebab itu, manusia memerlukan hubungan kepada sesama agar bisa bertahan hidup. Hubungan kepada sesama ini nantinya akan memerlukan interaksi sosial yang biasa kita temui sehari-hari, seperti saat kita membeli suatu barang, bertanya kepada orang lain, dan lain sebagainya. Namun, segala sesuatu pasti menimbulkan suatu batasan, termasuk hubungan sesama manusia. Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah kewajiban. Kewajiban ini tidak hanya timbul dari hubungan sesama manusia, namun juga bisa dari hubungan manusia dengan lainnya. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pembatasan dalam Hubungan Manusia
Dari penjelasan di atas kita ketahui bahwa pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia disebut kewajiban. Mengutip buku Serba-Serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks: Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial oleh Yuniar Mujiwati (2020:17), menurut KBBI, arti kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, atau sesuatu yang harus dilaksanakan. Lalu mengapa sesuatu yang wajib timbul dalam hubungan manusia?
Kewajiban menjadi sesuatu yang wajib untuk dilaksanakan seorang manusia sebagai tanggung jawabnya dalam berhubungan dengan manusia lain, negara, alam, dan Tuhan. Jadi ketika seorang manusia mempunyai hubungan dengan aspek-aspek tersebut, mereka tidak bisa melakukannya dengan seenaknya sendiri karena ada kewajiban yang menjadi beban atau batasan. Beban atau batasan inilah yang harus dipatuhi dan dijalani.
ADVERTISEMENT
Contoh kewajiban dalam hubungan manusia adalah ketika kita mempunyai hubungan sesama teman, kita tidak boleh berlaku semena-mena karena kita mempunyai kewajiban untuk menghargai teman tersebut. Kita juga tidak boleh merusak alam dalam berhubungan dengannya karena kita mempunyai kewajiban untuk menjaga alam agar bisa ditinggali dengan baik.
Bila tidak ada kewajiban yang dipatuhi oleh manusia dalam hubungannya dengan sesama atau aspek-aspek lainnya, maka hubungan tersebut bisa merusak diri sendiri dan aspek lain tersebut. Contoh sederhananya, bila seseorang tidak mematuhi kewajibannya untuk menghargai orang lain, maka orang lain bisa merasa tersakiti hatinya dan ia pun dijauhi.
Demikian penjelasan mengenai pembatasan dalam hubungan manusia, yakni kewajiban. Semoga kita tidak akan lupa dengan kewajiban kita, ya. (LOV)
ADVERTISEMENT